PALOPO — Longsor yang terjadi di KM 23 poros Palopo- Toraja, membuat arus lalulintas mengalami kemacetan, Sabtu (06/04/2019) siang.
Termasuk ambulance asal Wotu, Luwu Timur yang mengangkut jenazah warga Toraja yang akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Sangalla, Toraja Utara.
Setelah kurang lebih lima jam terjebak macet, pihak keluarga yang mengantar berinisiatif untuk menggotong peti mati melewati material longsor yang memenuhi badan jalan.
Keluarga dibantu oleh petugas kepolisian dan TNI yang tengah membersihkan material longsor.
” Kami sudah terjebak selama beberapa jam. Terpaksa kami menggotong jenazah melewati longsoran,” kata Hanoy, salah satu keluarga korban.
Setelah melalui longsoran, mobil ambulance dari Toraja Utara sudah menunggu. Peti mati lalu dimasukkan ke dalam ambulance untuk dibawa ke kampung halamannya. (adn)