Terkendala Laptop, SMPN 14 Palopo Optimis Hadapi Simulasi UNBK

630
ADVERTISEMENT

PALOPO – SMPN 14 Palopo menggelar simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahap pertama. Simulasi ini berlangsung sejak Selasa (18/12) lalu dan berlangsung selama empat hari.

Dari 96 siswa kelas IX, hanya 40 siswa yang mengikuti simulasi tersebut. Itu lantaran pihak sekolah kekurangan laptop yang dipakai siswa.

ADVERTISEMENT

“Sekolah kesulitan dalam menyiapkan kebutuhan siswa untuk mengikuti simulasi UNBK, sehingga sbagian siswa kami tidak dapat mengikuti simulasi, hanya sekitar 40 siswa yang ikut,” ungkap salah satu guru SMPN 14 Palopo, Rabya.

“Kita butuh 32 unit laptop, namun hingga saat ini baru terkumpul 17 unit itupun 10 pinjaman dari orangtua murid dan guru,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya itu kendala yang dihadapi. Jaringan juga menjadi masalah yang harus dipecahkan pihak sekolah.

“Kami hanya menggunakan modem Smartfren, kami mau memasang indihome tapi pihak telkom mengakatan harus ada 3 titik indihome di daerah kami baru dapat join,” paparnya.

Walaupun banyak kendala dihadapi, SMPN 14 Palopo optimis siswanya mendapat nilai terbaik saat UNBK di Bulan April 2019 mendatang.

“Pasti akan kami cari solusi untuk setiap permasalahan. Intinya kami optimis saat UNBK nanti, siswa kami dapat memberikan yang terbaik. Selain itu, siswa juga dibekali ilmu dengan pelaksanaan les sore yang Insya Allah dimulai Januari 2019 nanti,” pungkasnya. (wah/liq)

ADVERTISEMENT