Tersangka Pengadaan Seragam Sekolah di Luwu Mulai Diuber, Siapa Pejabat Dinas Pendidikan Terlibat?

2825
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu, Erni Veronica Maramba
ADVERTISEMENT

BELOPA–Proyek pengadaan baju seragam sekolah untuk siswa SD hingga SLTP di Kabupaten Luwu tahun anggaran 2019 sebesar Rp1,6 miliar mulai menebar aroma korupsi. Tak tanggung-tanggung, kasus yang sudah berproses di Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu ini sudah naik ke tahap penyidikan. Lantas, siapa tersangka kasus ini?

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu, Erni Veronica Maramba, mengatakan, kasus ini sudah masuk penyidikan umum sejak tanggal 27 Juli 2020 lalu. “Setelah statusnya naik ke penyidikan, sudah enam saksi yang kami periksa, doakan saja, kita segera tetapkan tersangka dalam kasus ini,” kata Erni Veronica Maramba, Rabu 12 Agustus 2020.

ADVERTISEMENT

Erni belum bersedia menyebutkan siapa saja dari dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, yang pernah diperiksa sebagai saksi. Namun dia menegaskan, dalam kasus ini, pejabat pada Dinas Pendidikan pastilah mengetahui bagaimana proyek ini berproses.

Dia juga menyebut seorang pria berinisial F, yang punya peran penting dalam proyek pengadaan seragam sekolah tersebut. F adalah pihak lain yang harusnya tidak boleh terlibat dalam proyek ini, namun faktanya, F lah yang mengatur dan mengendalikan berjalannya proyek bernilai Rp1,6 Miliar ini.

ADVERTISEMENT

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui jika F meminjam CV. SR, perusahaan yang berkedudukan di Kota Palopo. Kabarnya, F memberikan fee pada pemilik CV. SR sebesar Rp20 juta. “Tapi ternyata setelah kita cek di lapangan, sama sekali tidak ada kegiatan apapun di Kantor CV SR di Palopo,” katanya.

Sementara dari segi kualitas, kain seragam sekolah gratis ini, harusnya mengandung kain katun, namun yang diterima tidak ada serat katunnya. Sampel kain seragam ini, kata Erni, sudah diuji di laboratorium, dan akan kembali diuji lab lagi.

“Akibat bermasalahnya proyek pengadaan seragam sekolah ini, sejumlah siswa SD dan SMP di Luwu, tidak mendapatkan pembagian seragam gratis,” katanya. (*/iys)

ADVERTISEMENT