Tinjau Lokasi Bencana di Telluwanua, Judas Amir: Tidak Ada Warga Kelaparan

421
Walikota Palopo, HM Judas Amir, meninjau wilayah terdampak bencana di Telluwanua, Selasa (2/11/2021)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengunjungi sejumlah wilayah terdampak banjir di Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Selasa (2/11/2021), kemarin. Kunjungan ini untuk meninjau kondisi wilayah terdampak banjir di Telluwanua, termasuk melihat langsung Jembatan Miring yang sudah tiga hari ditutup karena retak dari aktivitas transportasi.

Dalam kunjungannya, Judas Amir didampingi Kabid Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA WWBS Pompengan-Jeneberang, Rahayu, ST.MT, Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen.

ADVERTISEMENT

Ada dua titik fokus pemantauan, yakni kondisi Jembatan Miring dan abrasi bantaran sungai Kelurahan Jaya yang mengancam sejumlah rumah warga
ambruk masuk sungai.

Tak hanya, Judas Amir dalam kunjungannya tersebut, menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan diberikan kepada warga Kelurahan Jaya, Kelurahan Pentojangan, dan Kelurahan Salubattang.

ADVERTISEMENT

Walikota dua periode ini, disela-sela kunjungannya, memberikan support dn motivasi kepada warga terdampak bencana alam. Dia berpesan kepada warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Termasuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Jangan mudah percaya dengan isu dan kabar yang belum tentu kebenarannya. Kabar dari orang luar yang ingin kita ŕibut, ingin memecah belah kita. Jangan percaya. Yang seperti itu tidak punya tempat di Palopo,” ungkap Judas Amir.

Dikatakan Judas Amir, kabar yang menyatakan korban banjir di Telluwanua mengalami kelaparan, adalah hoax. Sebab, sejak bencana melanda Kota Palopo, tim Pemkot Palopo telah berada di lapangan membantu warga, termasuk menyalurkan bantuan. “Dimana ada warga kelaparan? Tidak ada itu, semua tertangani baik, bantuna disalurkan. Tim OPD Pemkot Palopo sejak hari pertama bencana, sampai saat ini, masih berada di lapangan membantu warga,” tegas Judas Amir.

Ditegaskan, pemerintah sangat memberikan perhatian serius terhadap masyarakat yang jadi korban bencana di wilayah Palopo. Dia mengimbau
warga kota ‘Idaman’ ini untuk selalu waspada terhadap cuaca saat ini. Termasuk warga rajin mengikuti perkembangan cuaca, baik melalui informasi resmi BPBD maupun melalui pemberitaan.

“Saya kira apa yang disampaikan pemerintah selama ini tidak salah, untuk selalu waspada di saat cuaca buruk. Masyarakat diminta selalu mengikuti perkembangan cuaca, baik melalui informasi resmi BPBD maupun dari berita-berita,” ujar Judas Amir, saat meninjau sejumlah wilayah di Kecamatan Telluwanua yang terkena banjir dan longsor, kemarin.

Meski diimbau tetap waspada, walikota dua periode ini juga meminta masyarakatnya tidak panik berlebihan, karena menurutnya kepanikan juga bisa memicu munculnya informasi hoaks. “Saya minta masyarakat tetap waspada, tanggap terhadap situasi cuaca buruk saat ini. Namun dalam situasi itu masyarakat jangan panik berlebihan hingga memunculkan informasi hoaks, itu tentu makin memperparah situasi,” ujarnya.

“Saya minta seluruh masyarakat Kota Palopo simpan nomor penting seperti Damkar, nomor Badan Bencana, Polsek atau Polres. Jika ada kejadian seperti bencana laporkan ke nomor ini agar secepatnya bisa ditangani,” katanya. (***)

ADVERTISEMENT