PALOPO—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 milliar, untuk renovasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palopo.
Rencananya renovasi tersebut akan dilakukan pada tahun 2020 ini. Bahkan untuk merenovasi TPI Palopo, Pemprov menghadirkan tim ahli asal Negeri Sakura.
Itu terlihat, saat Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berkunjung ke TPI. Nampak juga Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulsel, Rudy Jamaluddin. Rombongan ini, diterima secara simbolis oleh Sekda Palopo, Firmanza di kantor walikota.
Usai diterima di Kantor Walikota Palopo, rombongan melakukan peninjauan langsung di TPI Kota Palopo, dilanjutkan dengan pemaparan tekhnis beberapa hal terkait pembangunan PPI dan Aula Kantor Perikanan Kota Palopo.
Sekda Kota (Sekkot) Palopo, Firmanza DP mengatakan, jika kedatangan Tim percepatan Pembangunan Provinsi Sulsel dan Tim Ahli dari Negara Jepang, terkait rencana renovasi dan revitalisasi TPI.
Dimana TPI ini nantinya akan dijadikan sebagai Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) yang bertaraf International, yang lebih representatif, lebih sehat dan akan dilengkapi dengan semua fasilitas PPI.
“Besar harapan kami, para investor kelas dunia nantinya akan melakukan investasi perikanan di Kota Palopo. Pengembangan PPI kedepannya bukan hanya menguntungkan pemerintah Kota Palopo, pengembangan ini juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat pesisir di Kota Palopo,” katanya.
Sebab katanya, sepanjang 11 Km wilayah pesisir Kota Palopo hampir sebahagian masyarakat Kota Palopo bermukim di wilayah tersebut. “Sehingga sangat menguntungkan ketika dilakukan pengembangan di TPI yang manfaatnya pasti akan di rasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi, Rudy Djamaluddin mengatakan jika kedatangan mereka untuk melihat langsung kondisi TPI Kota Palopo, sesuai dengan perintah Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
“Kedatangan kami kali ini juga mengikutkan pakar atau ahli khusus dari Negara Jepang agar bisa melihat langsung kondisi TPI di Kota Palopo dan kedepannya PPI Palopo bisa berskala internasional yang diharapakn menjadi tempat pertama di Sulsel bahkan di Indonesia dan ,” katanya.
Seperti diketahui, pada 21 November 2019 lalu, Nurdin Abdullah mengatakan jika akan memperbaikidi kawasan Tanjung Ringgit kota Palopo. Perbaikan TPI ini, memang salah satu janji gubernur saat blusukan kampanye pilgub lalu.
Turut dalam rombongan diantaranya Prof Sudirman tim ahli gubernur di bidang kelautan dan perikanan. DR Hendra Fahri, tim ahli Bidang Infrastruktur. Yumena, tim ahli gubernur di Bidang Hubungan Internasional. (Rls/Sya)