BALI–Sebuah karya unik dari bahan drum bekas di Kebon Vintage Cars Bali, Jalan Tegal Harum, Biaung, Denpasar Bali, jadi viral di jejaring sosial media.
Tempat rekreasi yang terdampak COVID-19 tersebut membuat dua pohon Natal berbahan drum bekas untuk menyambut Hari Raya Natal sekaligus sebagai spot untuk ber-swafoto.
Uniknya pohon Natal itu langsung menjadi daya tarik pengunjung jelang Natal dan Tahun Baru ini.
Pemilik Kebon Vintage, Jos Darmawan mengatakan pohon Natal tersebut tingginya mencapai 7 meter.
Ia mengaku jika ide pembuatan dari drum bekas berawal dari niatnya membuat pohon Natal yang tinggi, namun unik. Lantaran memiliki banyak stok drum bekas, ia pun mencoba memanfaatkan bahan tersebut.
“Saya punya banyak drum yang saya kumpulin dari pemulung. Ada stok 100 drum sehingga buat pohon Natal besar dan tidak mahal,” katanya.
Untuk satu pohon Natal ini, Darmawan menghabiskan 12 drum. Sementara biaya pembuatan satu pohon sekira Rp 2.5 juta.
“Drum Rp 700 ribu, beli cat Rp 250 ribu sama pernak-pernik habis Rp 2,5 juta. Kalau saya beli yang plastik habis banyak. Yang 4 meter saja Rp7 jutaan,” katanya, melansir Tribun.
Pengerjaan satu pohon Natal, kata Darmawan memakan waktu enam hari yang melibatkan 4 orang pekerja. (*/iys)