PALOPO – Muhlis (42) nelayan asal Kota Palopo ditemukan terombang-ambing di tengah laut di atas perahu miliknya, Selasa (22/5). Warga Jalan Pantai I, Kelurahan Takkalala, Kota Palopo itu ditemukan terkatung-katung di Teluk Bone. Diperkirakan korban sudah berada di tengah laut selama 24 jam.
Saat ditemukan, nelayan yang menggunakan perahu tersebut sudah dalam keadaan lemas. Tim SAR gabungan yang mengevakuasi korban langsung membawanya ke rumah sakit Mega Buana Palopo untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Kepala Pos Basarnas Palopo, Muh Asikin, mengatakan, pencarian itu atas laporan keluarga korban kepada Bhabinkamtibmas. Laporan tersebut lalu ditindanklanjuti Basarnas Palopo dengan melakukan pencarian terhadap korban.
“Selasa, pagi, korban ditemukan selamat namun dalam keadaan sudah lemas. Korban ditemukan di Perairan Teluk Bone Kota Palopo, Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun Koran SeruYA, korban terkatung-katung dilaut karena mesin perahunya rusak. Saat itu, Korban berangkat melaut sejak Senin 21 Mei 2018, sekira pukul 04.00 Wita.
Biasanya, korban kembali dari melaut sekitar pukul 13.00 Wita atau paling lambat pukul 17.00 Wita, namun hingga pukul 22.00 Wita, korban tak juga kembali. Karena khawatir, keluarga korban pun langsung melapor kepada pihak yang berwajib untuk dilakukan pencarian terhadap korban. (liq)