Mengintip Kisah Pilu PNS Palopo Terjerat Rentenir, Andalkan Sisa Gaji Buat Bayar Bunga Tinggi (1)

4345
ADVERTISEMENT

PQLOPO–Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan suatu hal yang didambakan setiap orang. Karena, dengan menjadi PNS dapat terjamin masa depan, mempunyai gaji bulanan tetap, mendapat tunjangan daerah, gaji ke 13, hingga mendapat uang pensiun. Ditambah lagi, PNS bisa mendapat pinjaman dengan mudah dari perbankan.

Namun, kemudahan sebuah pinjaman (uang), terkadang menjadi fenomena yang negatif bagi PNS, tak terkecuali PNS yang ada di lingkup Pemerintahan Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Sebab, banyak diantara PNS yang punya gaji minus, karena saat mengambil pinjaman di berbagai tempat, terutama i dari bank dengan SK jadi jaminan.

Dalam kondisi terjepit masalah keuangan, sudah terikat potongan gaji besar di bank, banyak juga PNS terjebak rentenir.

ADVERTISEMENT

Salah satu contoh PNS yang meminjam uang kepada rentenir, sebut Mi mengaku sudah tidak menerima gaji lantaran terpotong kredit di bank.

“Masih ada sisa gaji Rp500 ribu, tapi dipakai bayar bunga rentenir,” ujar Mi  di Cafe Seruya, Jumat (24/1/2020).

Mi mengaku masih bersyukur karena masih ada tunjangan Tambahan Penghasilan PNS yang diterima diluar gaji rutin.

“Ada juga beberapa teman sekantor ambil jalan pintas lewat rentenir jika butuh dana mendesak,” katanya.

Meski bunga tinggi, kisaran 15 persen, aku Mi karena tidak ada jalan lain untuk mendapatkan dana lebih cepat dan mudah, makanya lewat jasa rentenir.

Sementara itu, salah seorang rentenir yang khusus melayani pekerja berNIP, sebut saja  namanya Putri, tak menampik jika banyak PNS yang berhubungan dengan dirinya terkait pinjaman dana.

“Saat ini saja, ada sekitar 30an orang, termasuk beberapa guru,” katanya.

Dia mengaku lebih suka berurusan dengan PNS guru karena pengembalian dananya lebih gampang. “Kalau sudah cair tunjangan sertifikasi langsung dilunasi,” katanya.

Diakuinya,besaran  dana yang diberikan kepada peminjam disesuaikan sisa gaji rutin yang diterima setiap bulan.

“Sebab, rata-rata PNS yang dana di saya sudah punya kredit di bank, ” katanya, seraya mengakui besaran dana yang diambil antara Rp2 juta sampai Rp5 juta.

“Tapi kalau sisa gajinya cuma Rp500 ribu, kemampuan pinjaman paling tinggi Rp2 juta.

Mantan Sekda Palopo, Jamaluddin Nuhung beberapa waktu lalu mengungkapkan banyak PNS di Kota Palopo menerima sisa gaji setiap bulan lantaran mengambil kredit di bank.

Kondisi ini membuat banyak PNS kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya hingga terkadang terjebak dengan rentenir.

Nah, untuk mengungkap jerat rentenir bagi PNS ikuti tulisan bersambung edisi kedua, di media online ini, next berita. (Iys/bersambung)

ADVERTISEMENT