PALOPO–Pemerintah Kota Palopo melakukan rapat kolaborasi dalam rangka optimalisasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Senin 03 Februari 2020.
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo, Farid Kasim Judas menyebutkan latar belakang pelaksanaan kampung KB merupakan sebuah instruksi presiden tentang optimalisasi Kampung Keluarga Berencana (KB).
Lanjutnya untuk Kota Palopo, beberapa titik spot yang tersebar disleuruh Kecamatan. untuk itu ada beberapa catatan penting bahwa pelaksanaan kampung KB tidak dapat dioptimalkan antar lintas sektor. Maksudnya tidak hanya melibatkan OPD tetapi juga melibatkan instansi vertikal bahkan instansi swasta.
“Kita sederhanakan saja dulu optimalisasi internal Pemkot dulu baru melibatkan pihak lain untuk tahun ini, karena KB tidak dapat dioptimalkan jika tidak ada koordinasi lintas sektor,” ucapnya.
Selain itu, Farid juga memberikan contoh tugas tanggung jawab lintas sektor, contohnya dalam hal ini Dinas PUPR memperbaiki jembatan dan drainase yang ada di kampung KB.
Dirinya juga menyampaikan untuk masing-masing penanggung jawab membuat laporan setiap bulannya yang disampaikan kepada Sekda, laporan tentang kondisi sebelum dan sesudah, baik dalam bentuk laporan tertulis maupun gambar (dokumentasi).
Sementara itu Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir pada kesempatan itu pula menyampaikan BKKBN menentukan sebenarnya, ini tugas mulia dimana Negara kedepan bisa sejahtera kalau KB ini berhasil. Jika tidak, maka 5 tahun kedepan penduduk bisa mencapai ratusan juta.
“Semoga saja BKKBN ini bisa menjadi BKKBN pada saat saya menjadi Camat. Dimana data yang di miliki itu tertata rapi, seluruh jalan dan rumah tercatat di petugas KB, dan Semua Warga diketahui jumlahnya”.
Dirinya berharap Camat, Lurah beserta OPD bisa bekerjasama dengan baik, dengan menyinkronkan data-data yang dimiliki. “Camat Lurah, jika saudara baik-baik kerjasamanya dengan BKKBN , data-data kita bisa baik, kecuali kalau keinginan kita hanya mau spekulasi terus, itu yang tidak benar,” kunci FKJ.
Dalam rapat tersebut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Palopo, Para Camat dan Lurah berserta jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo dan para Penyuluh KB. (tari/iys)