PSL 2020: Graha Janna Meradang, IPJ dan Gaspur Berbagi Angka, Lagaligo FC Kembali Melejit

256
ADVERTISEMENT

PALOPO–Sukses memfotokopi pola Barcelona, klub Lagaligo FC akhirnya memetik poin penuh dalam lanjutan kompetisi Palopo Super League, di pekan ketiga, Minggu 1 Maret 2020 di stadion Lagaligo, Palopo.

Melawan tim tangguh asal Songka Warsel, Graha Janna FC -klub lawas Lagaligo FC menang tipis 1-0 hasil keuletan pemain-pemain depannya dalam menusuk jantung pertahanan Graha Janna secara sporadis.

ADVERTISEMENT

Gol di babak kedua itu, lahir dari tendangan penalti di menit ke 37, yang diberikan wasit Junaid kepada Lagaligo, setelah salah seorang gelandang serang Graha Janna, Rifki nomor punggung 18 menjatuhkan Hapsal di kotak terlarang.

Eksekusi Yadi, merobek jala Graha Janna yang dikawal Resky Jafar. Bolanya meliuk ke kiri gawang, sementara sang kiper sudah tepat bergerak ke arah kiri tetapi bola tendangan Yadi lebih cepat melesat bak roket.

ADVERTISEMENT

Unggul 1-0 membuat anak-anak Lagaligo kian semangat. Sebaliknya Graha Janna semakin meningkatkan tempo permainan. Ifan Indar-Riki dkk pun terlihat semakin sering mangkal di daerah 16 Lagaligo. Namun solidnya barisan pertahanan Lagaligo ditambah piawainya sang kiper (Pito) membuat Graha Janna sangat sukar membuat jala Lagaligo bergetar. Peluang demi peluang yang banyak diperoleh Graha Janna terbuang sia-sia karena penyelesaian akhir yang terburu-buru. Skor 1-0 bertahan hingga wasit Junaid Oga meniup peluit panjangnya.

Usai pertandingan, Coach Kadir (Lagaligo) kepada media ini mengaku cukup puas dengan raupan 3 poin.

Ia mengulas, timnya sudah bermain sesuai instruksi dengan pola 4-4-2 yang ia berikan.

“Saya salut, anak-anak semangat juangnya bagus, padahal secara skil Graha Janna lebih merata, tapi kami menang semangat, dan disiplin menjaga daerah yang itu yang penting,” catat Kadir.

Sedangkan Sufriady pelatih GJ sedikit kecewa karena timnya kalah. Ia beranggapan kekalahan perdana timnya lebih dilihat sebagai faktor wasit yang bertugas lebih banyak menelurkan keputusan yang merugikan timnya.

“Sebenarnya tadi cukup imbang, sayang wasit kurang jeli, pemain kami yang dilanggar pemain lawan tapi banyak yang tidak diberi kartu atau dianggap pelanggaran. Sedangkan hukuman penalti tadi itu bukan murni kesalahan pemain kami, tidak ada pelanggaran karena sama-sama terjatuh, bukan kesengajaan,” ulasnya mengomentari kekalahan timnya usai pertandingan.

Meski begitu, manajer dan pelatih Graha Janna mengaku menerima hasil ini dan tidak akan mengajukan surat protes.

Dengan hasil ini, Graha Janna untuk sementara berada di klasemen di kisaran papan tengah, dengan total 4 poin.

Sedangkan Lagaligo FC melejit ke peringkat 1 klasemen sementara PSL 2020, dibayangi ketat PGRI Sport dengan nilai sama yakni 6, hasil dua kali menang dan sekali kalah saat kontra Salobulo FC, pekan lalu.

Sementara partai lainnya, IPJ kontra Gaspur harus berakhir imbang 2-2. Ikatan Pemuda Jaya tak mampu mempertahankan keunggulannya setelah sempat memimpin 2-0. Serangan Gaspur malah semakin menjadi-jadi dan membawa petaka bagi IPJ.

Gol IPJ dikemas Alan dan Imam di menit ke 23 dan 25 babak pertama.

Gaspur lewat kaki Gilang dan Adi melengkapi torehan gol ke 56 dan 57 selama Palopo Super League ini dihelat.

Dengan hasil ini, IPJ tetap beredar di peringkat 4 klasemen, Gaspur masih setia berada di papan bawah, di peringkat 9 klasemen PSL 2020.

Hasil Pertandingan di Matchday 12 (Minggu (2/3):

14.30 Lagaligo 1 – 0 Graha Janna (Grup A)

16.30 IPJ 2 – 2 Gaspur 90 (Grup A)

Jadwal Selasa, 3 Maret 2020, Matchday 13:

14.30 Salobulo Vs Palopo Putra (Grup A)

16.30 Dangerakko Vs Bhayangkara (Grup B)

Jadwal Rabu, 4 Maret 2020, Matchday 14:

14.30 Kraton Vs Sendana (Grup B)

16.30 Elang Putih Vs Battang (Grup B)

(iys)

ADVERTISEMENT