Menuju “New Normal” 28 Orang Pedagang Sayur dan Ikan di Palopo Jalani Rapid Test Tanpa Dipungut Biaya!

2170
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kasus Covid-19 di Palopo memang terbilang paling rendah se Luwu Raya, jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di kawasan ini.

Meski terendah, Pemerintah Kota Palopo melalui gugus tugas penanganan Covid-19 tetap berupaya agar 3 angka positif yang sudah ada sebelumnya tidak akan bertambah lagi, apalagi Pemerintah Pusat sudah mengambil ancang-ancang menuju pemulihan yang sekarang populer dengan istilah “New Normal”.

ADVERTISEMENT

Beberapa langkah antisipatifpun sudah dilakukan oleh Walikota Palopo HM Judas Amir melalui jajarannya di tim Gugus Tugas maupun Dinas Kesehatan Kota Palopo.

Guna mengantisipasi kejadian luar biasa menuju “New Normal” Gugus Tugas lewat UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kota Palopo dalam dua hari terakhir ini sudah melakukan Rapid Test, kepada sedikitnya 28 pedagang sayur dan ikan di kota Palopo.

ADVERTISEMENT

Juru Bicara Covid-19 Palopo dr Ishak Iskandar, melalui Kepala UPT Labkesda Dinkes Palopo, Firda Jamil Kamis petang (28/5) menjelaskan jika sejak dua hari terakhir ini, Labkesda Palopo sudah melakukan tes rapid kepada sedikitnya 28 orang pedagang PNP dan pedagang ikan keliling yang biasa lintas-kabupaten hingga ke Toraja.

“Hari pertama Rabu kemarin, ada sekitar 14 pedagang ikan dan sayur di Palopo yang kita tes rapid, selanjutnya hari ini (Kamis 28/5), dari rencananya 16, ada 2 orang yang batal, jadi, sisa 14 saja tadi siang melakukan Rapid Test, sehingga totalnya baru 28 orang,” terang Firda.

Firda melanjutkan, Rapid Test yang digelar ini hanya membutuhkan waktu sekira 30 menit untuk diketahui hasilnya, sehingga pedagang bisa menunggu di tempat pengambilan tes Rapid, yakni di Labkesda Dinkes Palopo, yang terletak di samping kantor Dukcapil, kawasan Jalan Anggrek Tompotikka, Palopo.

“Alhamdulillah, hingga saat ini, hasilnya semua masih negatif atau Non Reaktif, kita tentu berharap, di Palopo tak ada lagi kasus baru,” sebutnya.

Adapun soal biaya, kata Kepala UPT Labkesda, semuanya gratis dan menjadi tanggungan Pemkot Palopo.

“Rapid Test yang dilakukan pedagang ini semuanya gratis dan menjadi tanggungan Pemkot Palopo, kami tak pungut biaya sepeserpun,” ungkapnya.

Kepala UPT Labkesda Dinkes Palopo itu juga menambahkan, jika Jumat besok, Rapid Test khusus untuk para pedagang tetap akan dilanjutkan kembali sesuai arahan Gugus Tugas Covid-19 Palopo.

“Besok lanjut lagi, rencananya ada sekitar 16 pedagang sayur dan ikan lagi yang akan kita tes rapid,” pungkasnya. (iys)

ADVERTISEMENT