KORANSERUYA.COM — Mahasiswa Pecinta Alam UNCP mengikuti kegiatan penghijauan di sepanjang bantaran sungai Maipi yang diadakan oleh Karang Taruna Wai Tallo Desa Maipi, dimana kegiatan ini diikuti oleh beberapa lembaga-lembaga lainnya yaitu Karang Taruna Matappa Pandak, Karang Taruna Luwu Utara, KPA Salu, dan Pemuda Desa Maipi.
Penghijauan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah di pinggir kali dengan melihat keadaan tingkatnya curah hujan saat ini yang mengabitkan air sungai meluap.
Jumlah bibit yang ditanam pada kegiatan tersebut sebanyak 200 bibit, diantaranya ada bibit bambu, kelapa, uru, dan kayu bitti.
April yang menjadi perwakilan pemerintah desa sekaligus mantan ketua karang taruna Wai Tallo Desa Maipi mengatakan, jika curah hujan naik dan air sungai meluap maka bukan hanya desanya saja yang terkena (desa Maipi), tapi desa-desa lainnya juga ikut terkena dampaknya khususnya di daerah dataran rendah yang mengikuti jalur sungai ini, jadi sangat sangat penting untuk melakukan penghijauan di bantaran Sungai Maipi ini, katanya, Jumat 12 Juni 2020.
Sementara itu, penggagas kegiatan ini yakni ketua karang taruna Wai Tallo desa Maipi, Irlan kepada awak media mengatakan, kegiatan reboisasi ini digagas oleh pengurus karang taruna Wai Tallo’ desa Maipi sebagai tidaklanjut atas bencana alam banjir bandang yang menimpa desa Maipi pada bulan lalu yang kemudian bekerja sama dengan Mapala UNCP (Mapato), KPA Certas, KPA Salu Karang Taruna Kabupaten, Karang Taruna Pandak, dalam proses penanaman di sepanjang pinggiran sungai desa Maipi, jelasnya. (ist/iys)