Rapid Test Santri Temboro Asal Luwu Utara yang 10 Orang Reaktif Masih Menunggu Hasil Uji RT-PCR dari Makassar

185
Situasi Covid-19 di Luwu Utara per 23 Juni 2020, Selasa petang ini. (Gambar: TGC Lutra)
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Tim gerak cepat (TGC) Luwu Utara melakukan kontak tracing di kecamatan Baebunta setelah mendapatkan informasi dari Rumah Sakit Bintang Laut Palopo tentang adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak dua orang.

Hal ini dikatakan Komang Krisna, Jubir TGC Lutra, dalam rilisnya, Selasa petang 23 Juni 2020.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan kasus konfirmasi tersebut TGC tetap melakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji RT-PCR di BBLK Makassar.

Jumlah spesimen yang diambil sebanyak 8 orang dan selanjutnya dikirim ke BBLK Makassar, tulis Komang.

ADVERTISEMENT

“Tim gerak cepat (TGC) juga melakukan skrining atau testing rapid test terhadap santri asal Temboro yang kembali ke pondok pesantren. Jumlah yang dilakukan skrining sebanyak 57 orang, pada 23 Juni 2020 yang reaktif sebanyak 10 orang, dan langsung dilakukan swab terhadap santri yang reaktif tersebut,” sebut Jubir.

Hasil lab kini menunggu dari BBLK Makassar, imbuhnya.

Sementara itu, untuk menekan penyebaran Covid-19, menurut ahli epidemiologi Unhas, Prof Ridwan Amiruddin menuturkan program Trisula masih masif dilakukan.

Seperti tracing masif, agresif testing juga intervensi edukasi.

Testing masif masih terus dilakukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus corona, katanya. (iys)

ADVERTISEMENT