MASAMBA–Rapid test secara gratis dengan kriteria mahasiswa/pelajar serta pelaku usaha terus dilakukan Tim Gerak Cepat Covid-19 Luwu Utara dengan tujuan untuk mendeteksi dini kelompok berisiko tinggi.
Seperti biasanya, jelang magrib, Juru Bicara TGC Lutra, Komang Krisna melalui siaran persnya, yang juga diterima Koran Seruya, mengatakan, orang tanpa gejala (OTG) dapat terdeteksi sesegera mungkin, dan jika ternyata positif covid-19 dapat dilakukan pencegahan sehingga bisa memutus mata rantai penularan virus corona dengan cepat.
“Kali ini Rapid Test secara gratis yang dilakukan terhadap pelajar maupun mahasiswa yang mau kembali menuntut ilmu di pulau Jawa, yakni pria berinisial Za berumur 23 tahun dan beralamat di Kecamatan Sukamaju dinyatakan positif Covid-19,” terang Komang dalam rilisnya.
Kedatangan yang bersangkutan ke Posko TGC untuk memperoleh surat keterangan/ rekomendasi Rapid test secara gratis sebagai syarat penerbangan.
“Setelah dilakukan Rapid Test ternyata yang bersangkutan hasil tesnya reaktif, sehingga dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk diperiksa di BBLK Makassar,” lanjutnya.
Dan pada hari ini, hasil pemeriksaaan uji PCR telah didapatkan dari BBLK Makassar dengan hasil terkonfirmasi positif covid-19.
Dengan hasil tersebut total konfimasi positif covid-19 sampai dengan saat ini sebanyak 50 orang.
Komang kembali berpesan, agar masyarakat terus saling mengingatkan demi kebaikan bersama.
“Sampaikan pesan yang lebih baik untuk mengimbangi berita-berita yang positif lainnya untuk mendapatkan impact public yang luas. Pengendalian covid-19 adalah tanggung jawab kita semua. Peduli diri anda, keluarga dan masyarakat luas,” pesannya.
“Berikan dukungan baik bagi penyintas Covid-19, baik Nakes maupun masyarakat luas,” tambah Komang.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya mencuci tangan. “Menjaga tangan selalu bersih itu baik. Kebiasaan baik yang terus berulang, akan membentuk kultur baru yang baik, itu adalah awal yang baik untuk membangun bangsa yang bersih, bangsa yang bebas dari tangan-tangan kotor,” kunci dia.(iys)