Banyak Siswa yang Hanya Punya HP “Kentang” Alasan Guru di SMPN 14 Palopo Rela Kunjungi Rumah Muridnya

1107
Guru SMPN 14 memakai sistem belajar berkelompok saat mendatangi langsung rumah siswa siswinya dengan sistem 4 hingga 6 orang per kelompok untuk menerima materi pelajaran.  
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 tak selamanya bisa diterapkan.

Salah satunya, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 14 Palopo yang terletak di Salubattang Kecamatan Telluwanua,dimana sejumlah siswanya masih terkendala dengan fasilitas belajar daring atau online.

Wakasek Kesiswaan SMPN 14 Palopo, Islawarman menjelaskan, beberapa guru mata pelajaran terpaksa mengunjungi rumah sejumlah siswa untuk memberikan pelajaran.

ADVERTISEMENT

Hal itu harus ia lakukan demi memastikan siswa-siswanya tetap bisa belajar dan naik kelas di tengah pandemi virus corona baru, covid-19. Pasalnya, masih ada juga siswa yang bahkan tidak memiliki HP sama sekali, atau ada juga yang hanya punya HP “kentang” alias non android.

“Tak semua siswa memiliki HP sehingga pembelajaran online mustahil untuk dilakukan, sehingga kami memilih untuk mengunjungi rumah siswa yang tidak memiliki fasilitas belajar online,” bebernya, Senin (27/7/2020).

ADVERTISEMENT

Sistem belajar dengan mendatangi satu per satu rumah siswa merupakan hasil inisiatif dari pihak SMPN 14 Palopo. Ia tak tega bila siswa harus datang ke sekolah setiap hari di saat virus corona sedang merebak.

Inisiatif ini sekaligus dijadikan SMPN 14 Palopo untuk mematahkan anggapan guru tidak bekerja selama pandemi.

Ia menegaskan guru-guru di SMPN 14 Palopo terus bekerja mendatangi rumah siswa satu per satu untuk memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan.

“Kami guru di SMPN 14 tetap bekerja, tetap mengajar meski kami yang harus ke rumah murid, dengan sistem berkelompok,” tuturnya. (Rah)

ADVERTISEMENT