Usai Rapat, SMPN 6 Palopo Tetapkan PTS dengan Dua Cara: Daring dan Luring

471
Kepala SMPN 6 Palopo, Sukawati Umar saat memimpin rapat persiapan PTS atau mid semester
ADVERTISEMENT

PALOPO–Menghadapi Mid Semester atau saat ini dikenal penilaian tengah semester (PTS), SMPN 6 Palopo mengggelar rapat pemantapan pelaksanaan penilaian tengah semester, Jumat (18/9/2020) lalu di ruang guru SMPN 6 Palopo.

Rapat yang dihadiri oleh seluruh guru SMPN 6 Palopo ini, membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam memberikan penilaian tengah semester (PTS) di masa pandemi covid 19.

ADVERTISEMENT

Dari hasil rapat ini, pelaksanaan PTS dilakukan secara daring dan luring selama 6 hari yakni dari Sabtu 19 September 2020 kemudian dilanjutkan Senin 21 September 2020 hingga Jumat 25 September 2020.

Pada hari Sabtu (19/9) kemarin dilaksanakan simulasi PTS, sementara pada Senin hingga Jumat (25/9) adalah pelaksanaan PTS itu sendiri.

ADVERTISEMENT

Kepala SMPN 6 Palopo, Sukawati Umar yang ditemui di sela-sela rapat tersebut kepada Koran Seruya mengatakan, dalam masa PTS ini, para guru akan melaksanakan PTS secara daring atau online dan luring (offline).

Dimana dari rapat itu, beberapa guru menyebutkan bahwa sebagian orang tua siswa ada yang menginkan pelaksanaan PTS dilaksanakan secara luring walaupun beberapa bulan lalu anaknya selama ini melaksanakan pembelajaran lewat daring.

Dan sebagian orang tua murid lainnya justru ingin melaksanakan PTS secara daring walaupun selama ini anaknya mengikuti pembelajaran lewat luring, namun orangtua tersebut mengusahakan untuk memfasilitasi anaknya dengan meminjam handphone pada tetangga atau kerabatnya.

“Kami menyusaikan kemauan orang tua siswa, jika mereka menginginkan pelaksanaan PTS secara luring, maka orangtua bersama anaknya harus ke sekolah mengikuti protokol kesehatan untuk kami berikan soal-soal dalam bentuk esay, yang akan dikerjakan di rumah dan esok hari para siswa ini harus membawa hasil kerja mereka ke sekolah sekaligus akan diberikan soal berikutnya untuk kembali dikerjakan di rumah,” ujar Sukawati.

“Hasil kerja mereka yang melaksanakan PTS secara luring akan diperiksa oleh guru mereka secara manual, berbeda dengan siswa yang mengikuti pelaksanaan PTS secara daring soalnya dalam bentuk pilihan ganda dan hasil jawaban siswa akan langsung dinilai secara sistem dari program menggunakan aplikasi Google Form,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakasek Bidang Kurikulum, Andika Prawiro menambahkan untuk setiap hari ada 2 mata pelajaran (Mapel) yang akan diikuti siswa dalam pelaksanaan PTS ini yang berlangsung selama 5 hari.

Dimana syarat untuk mengikuti PTS ini, para siswa harus memenuhi seluruh tugas yang diberikan oleh guru Mapel mulai dari awal pembelajaran tahun ajaran baru smpai hari ini.

“Jadi sebelum mengikuti PTS ini mereka harus menuntaskan tugas yang diberikan baik dalam pembelajaran daring maupun luring,” jelas Andika. (jun)

ADVERTISEMENT