LUTRA – Beberapa waktu terakhir, destinasi wisata di Kecamatan Rongkong menjadi primadona bagi masyarakat untuk menikmati akhir pekan.
Namun, untuk sementara, destinasi wisata di Negeri Berselimut Awan tersebut, ditutup.
Bukan tanpa alasan, dari update terakhir tanggal 24 Juli 2021 kemarin, terdapat 5 kasus aktif COVID-19 dan membuat Rongkong tidak lagi berada di zona hijau.
“Demi keselamatan bersama, beberapa tempat wisata di Rongkong ditutup. Ke depan akan diatur dan dilakukan pembatasan tertentu, seperti tidak lagi diperkenankan untuk menginap, baik di tenda maupun di rumah warga,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di kecamatan yang dijuluki Tana Masakke tersebut, Sabtu (24/7).
Ke depan, kata Indah, wisatawan juga harus menunjukkan sertifikat vaksinasi jika ingin berwisata.
“Dari laporan Kadis Pariwisata, bersama pemerintah kecamatan dan desa sudah melakukan sosialisasi sekaligus edukasi. Bahkan, dari pantauan kemarin, di jalan masuk Rante Kasimpo Dusun Salurante, masyarakat sudah memasang pengumuman jika tempat wisata ditutup. Saat ini status kita memang sudah di PPKM level 3, untuk itu, butuh soliditas, solidaritas sosial, dan kebersamaan semua pihak mengawal penegakan protokol kesehatan sekaligus menyukseskan program vaksinasi,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Tak hanya tempat wisata, Indah juga menegaskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat ini juga ditunda demi keselamatan bersama, mengingat kasus aktif COVID-19 juga telah menjangkiti usia anak.
Kabar baiknya, meski saat ini terdapat 5 kasus aktif COVID-19, Rongkong menjadi kecamatan dengan capaian vaksinasi tertinggi untuk dosis pertama, yakni sekira 46,83 persen. (har/liq)