KORANSERUYA.COM – Dua bulan setelah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melayangkan surat kepada PT Vale Indonesia, Tbk terkait 11 poin isu strategis pertambangan, akhirnya kedua belah pihak lakukan perundingan.
Perundingan itu melibatkan pihak Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan manajemen PT Vale Indonesia Tbk, yang berlangsung di rumah jabatan Bupati Luwu Timur, kawasan Puncak Indah Malili, Senin (09/08/2021).
Dalam pertemuan ini, Pemkab Luwu Timur dipimpin langsung Bupati Budiman, didampingi Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli dan Asisten Bidang Pemerintahan, Dohri Asari. Sementara manajemen PT. Vale Indonesia, Tbk., dipimpin langsung Presiden Direktur dan CEO mereka, Febriany Eddy beserta petinggi PT. Vale lainnya.
Menurut H. Budiman, pada prinsipnya 11 poin yang dituangkan dalam isi surat itu ditanggapi dan direspon positif manajemen PT Vale. “Intinya, mereka (manajemen PT Vale) juga secara serius akan menyikapi hal-hal yang strategis seperti pemberdayaan tenaga kerja dan kontraktor lokal, pemberian beasiswa bagi putra-putri daerah hingga tanggungjawab sosial lingkungan,” kata Budiman.
Ke depan, lanjut Budiman, PT Vale akan berkomitmen dalam pengembangan SDM lokal dalam menempatkan putra putri daerah pada posisi strategis.
“Ke depan mereka akan komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, penempatan putra-putri daerah pada posisi yang strategis di PT Vale,” ucap Bupati.
Sehingga kata Budiman, nantinya pemerintah daerah dan PT Vale akan membentuk tim teknis dalam menentukan model pelaksanaan atau realisasinya.
“Semua poin ini akan kita kawal. Tinggal nantinya adalah Pemerintah daerah dan PT Vale membentuk tim teknis dalam menentukan model pelaksanaan atau realisasinya,” imbuhnya.
Sementara 2 poin strategis lainnya yakni hak pengelolaan bendungan (PLTA) yang memproduksi energi listrik serta divestasi saham yang diinginkan Pemkab Luwu Timur, kedua pihak bersepakat untuk membicarakan kedua hal ini ke tingkat pusat.
“Kedua hal tersebut, yakni terkait energi dan divestasi saham, kami sepakat untuk membawa ke Pemerintah pusat karena keduanya bukan kewenangan Pemerintah daerah dan PT Vale,” pungkas Bupati Budiman.
Pada kesempatan ini, Bupati juga bersama CEO PT. Vale Indonesia memproklamasikan produk binaan UMKM PT Vale sekaligus mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM tersebut
Usai pertemuan, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan apresiasi atas niat baik manajemen PT. Vale menghadiri pertemuan tersebut.
“Pemkab Luwu Timur pertama-tama mengapresiasi upaya manajemen PT Vale untuk duduk bersama membahas isu strategis pertambangan karena ini semua menyangkut kepentingan bersama, kepentingan masyarakat,” ungkap Bupati Budiman.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melayangkan 11 poin terkait isu strategis pertambangan yang tertuang dalam surat Bupati Luwu Timur pada 4 Juni 2021 lalu.
(Rah)