KORANSERUYA.COM–Atmosfer politik di Tanah Air menuju Pilpres 2024 mulai menghangat. Sejumlah figur telah dielus untuk nyalon pada Pilpres 2024. Bahkan, beberapa figur mulai terang-terangan memasang baliho untuk sosialisasi dini mengejar popularitas dan elektabilitas.
Terlepas dari maraknya rona-rona Pilpres 2024 di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda Tanah Air, yang menarik, seorang ahli spiritual bernama Mbah Darmo menyampaikan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Mbah Darmo mengatakan, seperti dinukil KORAN SERUYA dari Poskota.co.id, Jumat (13/8/2021), bahwa Presiden Indonesia penerus Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2024 mendatang akan berbau keturunann China.
Pernyataan itu diungkapkan Mbah Darmo saat diwawancarai oleh seorang pria bernama Mas Hendra di kanal YouTube bernama “Ngaji Roso” dalam konten berjudul ‘PRESIDEN INDONESIA DI TAHUN 2024, BERBAU CHINA?’ yang diunggah pada Senin (16/7/2021) lalu.
Mas Hendra menanyakan apakah setelah era Jokowi nantinya yang akan duduk di kursi kepresidenan Republik Indonesia apakah seseorang yang dari keturunan Jawa atau China.
“Kalau menurut bibit Tanah Jawa, berdiirnya Majapahit itu ya keturunan dari Cempo (tempat atau wilayah), agak ada Chinanya,” ujar Mbah Darmo.
Saat Mas Hendra menanyakan kepada Mbah Darmo tentang kondisi di Indonesia yang saat ini tengah diterpa oleh pandemi Covid-19.
Mas Hendra bertanya apakah menurut penerawangan Mbah Darmo kondisi di Indonesia saat ini sudah berada di titik goro-goro atau munculnya para punakawan jika menerka dari pewayangan.
Mbah Darmo menegaskan bahwa memang saat ini kondisi di Indonesia sudah masuk ke dalam kategori goro-goro dan setelah itu akan adanya perang besar (bruntoyudho) yang akan terjadi.
“Iya setelah goro-goro brontoyudho, parikesit itu saja kok, pandhawa sudah habis. Pewayangan itu sudah,” ucapnya lebih lanjut.
Masih dilansir dari Poskota.co.id, peramal Denny Darko mengemukakan hasil ramalan yang cukup mengejutkan perihal sosok calon Presiden Indonesia yang baru mulai tahun 2024.
Meskipun beredar kabar bahwa Puan Maharani akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang, tetapi Denny tetap yakin bahwa label cucu Presiden Soekarno tidak akan menjadi jaminan khusus bagi Puan untuk menang di pemilihan ini.
Sejak dulu, Presiden Soekarno memilih seorang pria akan lebih bagus dalam memimpin negara daripada wanita. Maka dari itu dalam hal ini yang lebih berpeluang besar duduk di kursi kepresidenan justru Gubernur Jawa Tengah saat ini yakni Ganjar Pranowo.
“Kalau disuruh pilih antara keduanya, saya rasa Bung Karno akan memilih Pak Ganjar daripada Mbak Puan. Itu karena secara kepemimpinan, Bung Karno orangnya manly,” imbuh Denny Darko. (***)