PALOPO — Partai Demokrat merayakan hari jadi ke-20, tepat hari ini, Kamis (9/9/2021). 20 tahun usianya, partai berlambang mercy ini konsisten berkoalisi dengan rakyat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid. Legislator Demokrat itu mengatakan semangat partainya berkoalisi dengan rakyat sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Leveling.
“Karena dengan penerapan PPKM Leveling, yang terdampak itu adalah masyarakat,” katanya.
Hampir 16 bulan rakyat dihantam pukulan telak darikrisis kesehatan karena pandemi Covid-19. Hal itu juga berdampak pada krisis ekonomi.
“Sudah meningkat kepada krisis sosial, mudah-mudahan tidak terjadi sampai ke krisis politik. Ini menjadi harapan kita, mari tetap kita kompak, ikuti aturan pemerintah,” katanya.
Selain itu, kata dia, Pemerintah menerapkan 3T (testing, tracing, dan treatment), serta wajib protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
“Partai Demokrat berkomitmen mendukung seluruh program pro rakyat. Namun sebagai partai oposisi, partai Demokrat berkewajiban mengkritisi program pemerintah yang tidak menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Demokrat Palopo, Fadriaty AS mengatakan Partai besutan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) itu merpakan opsisi Pemerintah Pusat. Demokrat hanya berkoalisi dengan rakyat.
“Itulah kebijakan daripada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diperintahkan kepada seluruh kadernya di seluruh Indonesia untuk menjaga koalisi dengan rakyat,” tegasnya.
Dalam rangka dua dekade partai demokrat, AHY menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan bulan bakti partai demokrat dengan terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Bukan hanya dalam momen dua dekade ini saja, kami turun langsung membantu masyarakat, sejak pandemi covid 19 ini melanda Indonesia sudah sangat banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh partai demokrat untuk membantu masyarakat yang terdampak melalui komando langsung pak ketum AHY,” jelas Fadriaty. (ayb/liq)
