Cegah Peredaran Narkotika, UMB Kampus Pertama di Palopo Deklarasi Kampus Bersih Narkoba

174
ADVERTISEMENT

PALOPO — Universitas Mega Buana (UMB) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo mencanangkan kampus bersih narkoba.

Deklarasi UMB sebagai kampus bersih narkoba ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi semua undangan yang hadir termasuk, Kepala BNN, AKBP Ustim, Rektor UMB dan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB).

ADVERTISEMENT

Sebagai simbolis UMB telah mencanangkan Sebagai Kampus Bersih Narkoba, Datu Luwu La Maradang Mackulau bersama w Walikota dan Forkopimda menabuh gendang. Dalam kegiatan itu, UMB juga menyerahkan beasiswa kepada 33 mahasiswa kurang mampu.

Dalam sambutannya, RMB mengapresiasi UMB atas langkah yang dilakukan dalam membantu program pemerintah memberantas penylahgunaan Narkoba khususnya diltingkungan perguruan. Tinggi.

ADVERTISEMENT

“Kami berharap Perguruan Tinggi lain khususnya yang ada di Kota Palopo dapat mengikuti apa yang dilakukan UMB dengan mencanangkan Kampus Bersih Narkoba (Bersinar),” kata Wakil Walikota Palopo.

Selain itu, Datu Luwu pada saat memberikan wejangan, memberikan apresiasi atas pencanangan Universitas Mega Buana Sebagai Kampus Bersih Narkoba (Bersinar). “Kedatuan Luwu siap membackup terhadap upaya yang dilakukan UMB. Kami berharap Tana Luwu bebas dari Narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMB Nilawaty Uly menjelaskan UMB sejak berdiri pada tahun 2009 telah berkomitmen dalam melakukan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Hal ini telah dijalankan serta tertuang dalam peraturan pegawai, dan peraturan kemahasiswaan.

“Pada seleksi penerimaan pegawai di Universitas Mega Buana, salah satu tahapannya menjalani pemeriksaan kesehatan diataranya bersih dari penggunaan Narkoba. Upaya-upaya untuk melindungi mahasiswa dari pergaulan bebas, mahasiswa diberikan kegiatan menjalankan organisasi kemahasiswaan, memberikan bimbingan kepada mahasiswa untuk berprestasi dalam bidang pendidikan, seni dan olah raga, serta kegiatan-kegiatan sosial kemasyrakatan,” urai Nilawati Uly.

“UMB juga telah melakukan upaya preventif terhadap perilaku yang dapat menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba seperti Perilaku Merokok, maka sejak tahun 2010 UMB memberlakukan aturan bagi seluruh sivitas akademika tidak ada yang merokok di dalam lingkungan kampus,” sambungnya.

Dalam rangka mengapresiasi pencanangan Universitas Mega Buana Sebagai Kampus Bersinar, maka Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo memberikan beasiswa pendidikan sampai selesai kepada 33 orang mahasiswa baru tahun 2021.

“Universitas Mega Buana Inshaa Allah siap menjalankan program Kampus Bersih Narkoba (Bersinar). Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo, BNN Kota Palopo, Forkopimda, dan semua elemen Masyarakat Atas perhatian, kerjasama dan dukungan kepada Universitas Mega Buana,” tuturnya.

Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim dalam sambutannya memberikan Apresiasi yang luar biasa atas komitmen dan kesungguhan hati Rektor UMB yang mengambil langkah maju dalam pencanangan UMB sebagai kampus bersih narkoba (Bersinar).

“Kegiatan ini mengandung makna yang besar dan mendalam bagi kita semua bahwa kampus sebagai tempat para mahasiswa menimba ilmu pengetahuan untuk bekal masa depan, di sisi lain kampus juga membentuk karakter mahasiswa memiliki jiwa anti terhadap penyalahgunaan Narkoba yang saat ini menjadi ancaman bangsa Indonesian,” kata Ustim.

“Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor UMB yang telah mengambil langkah melaksanakan amanah Presiden RI nomor 2 tahun 2020 yaitu melakukan pencanangan UMB sebagai Kampus Bersinar. Semoga gerakan ini dapat dicontoh oleh semua pemangku kebijakan di lingkungan Pendidikan yang ada di Palopo, melakukan hal yang sama sehingga kedepan cita2 mewujudkan Indonesia aman, damai, sejahtera bersih Narkoba,” pungkasnya. (rls)

ADVERTISEMENT