LUTRA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, bertindak sebagai inspektur upacara (irup) Peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara. Usai upacara, orang nomor satu di Luwu Utara ini menyerahkan santunan kepada guru honorer yang telah meninggal dunia, yang diterima pihak keluarga.
Tiga guru honorer yang telah wafat itu masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp42 Juta. Tiga guru honorer tersebut, masing-masing alm. Armawati (SDN. 199 Pengkajoang); alm. Nilasari (SMPN 2 Mappideceng, dan alm. Herliana Wati (TK. Nurhidayah). Saat bertindak sebagai irup, Indah yang membacakan Amanat Menteri Sosial mengatakan, Indonesia harus lebih maju dari tahu sebelumnya.
“Kita buktikan pada dunia kalau kita bisa mewujudkan cita-cita para pahlawan, karena kita bukan bangsa lemah yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajah. Secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia,” kata Indah.
Dikatakannya, semangat, tekad dan keyakinan pahlawan harus bisa menginspirasi dan menggerakkan semua warga negara untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan, dalam arti yang luas. “Hal ini sejalan dengan tema hari pahlawan 2021 yaitu Pahlawanku Inspirasiku,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa pemerintah akan membuka kesempatan kepada keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan. “Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan dan peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kita dan para pahlawan tentu ingin anak-anak menjadi pemenang. Tidak ada yang tidak bisa asal kita mau,” pungkasnya. (hms)