LUWU — Pernikahan di Sulaweis Selatan (Sulsel) selalu menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat. Apa lagi kalau berbicara soal Uang panai’.
Uang panai’ sebuah tradisi di Sulsel yang menjadi hal tabu bagi masyarakat di luar Sulsel. Baru-baru ini jagat raya dihebohkan dengan Azizah Rahmadani, gadis asal Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, yang dilamar dengan uang panai Rp 500 juta, satu unit Rumah dan satu set berlian, jumlah yang sangat fantastis.
Berbeda dengan Pemuda asal Luwu, Fahrul Rizal. Baru-baru ini dua mempersunting Wanita pilihannya 29 Januari 2022 lalu. Ia adalah Fipin Puspita, Wanita asal Desa Saragi, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, yang dikenalnya tak lama dan langsung menikahinya setelah yakin dari doa dan shalat istikharah yang dilakukannnya.
Fahrul Rizal, melamar Fipin, dengan mahar sebuah buku hasil karyanya sendiri yang berjudul, Doa yang paling kucintai.
Rizal, mengatakan dalam buku itu ia menuliskan kumpulan tentang doa-doanya untuk dipertemukan dengan jodohnya dengan perempuan yang disiapkan Allah SWT.
Menurutnya, dia mencintai Wanita pilihannya itu dengan doa. “Jika yang lain menjaga cintanya dengan selalu bersama, saya ingin menjaga cinta dalam senyap dengan Doa,” katanya.
“Kalau yang lain mencintai dengan bukti segudang harta, saya ingin mencintai dengan bukti buku karya sendiri sebagai mahar yang khusus ditulis untuk jodoh yang diperisapkan Tuhan untuk saya,” sambungnya.
Pemuda yang lahir di Desa Cimpu, Luwu, ini merupakan aktivis Luwu Raya, yang rajin menulis kolom opini media yang ada di Sulsel.
Saat ini Rizal, menjabat sebagai Ketua Pemuda Muslimin Indonesia, Luwu.
Dia pernah menjadi ketua Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar. Selain itu dia juga merupakan Kader IPMAL, dan saat ini sedang menyelesaikan studi doktornya di Universitas Negeri Jakarta.
“Melabuhkan Doa dalam naungan sang pemilik cinta, serumah sesurga bersamamu dalam meraih JannahNya,” tutup Rizal.
Pernikahannya pun dipenuhi dengan ucapan selamat dari beberapa Tokoh nasional. Salah satunya ucapan dari Anies Baswedan dan Ariza Patria, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (hwn/liq)
