BUPATI Luwu Timur (Lutim), H. Budiman mengaku kecewa terhadap 10 karyawan Perumdam Waemami Luwu Timur yang menolak mengikuti proses assessment pengisian jabatan. Bahkan, Budiman meminta Direktur Perumdam Waemami Andi Maryam agar menyerahkan nama 10 karyawan yang menolak ikut assessment untuk pengisian jabtan di lingkup BUMD milik Pemkab Lutim tersebut.
“Saya kecewa dengan mereka yang tidak ikut assesment. Padahal assessment ini adalah salah satu memperbaiki menajemen organisasi di Perumdam Waemami,” kata Budiman dalam sambutannya, saat membuka Asssessment calon pejabat Perumdam Waemami Luwu Tuimur, di Hotel La Galigo, Kecamatan Malili, Senin (7/3/2022).
Ditegaskan Budiman, bagi 10 karyawan yang tidak kooperatif tersebut, agar menaati aturan yang berlaku di internal Perumdam Waemami. “Tapi kalau tidak bisa taat aturan, mau buat aturan sendiri diluar aturan yang ada dalam sistem, silahkan buat pernyataan keluar dari Perumadam Waemami. Kita mau sama-sama memperbaiki sistem,” tandas Budiman, seraya meminta Direktur Perumdam Waemami Andi Maryam agar menyerahkan nama 10 karyawan tersebut kepada dirinya selaku KPM dan Penanggungjawab Perumdam Waemami.
Dikatakan Budiman, selaku KPM atau Kuasa Pemilik Modal di Perumdam Waemami, dirinya kecewa lantaran karyawan yang menolak assessment pengisian jabatan, terkesan tidak menginginkan adanya kemajuan menajemen dan perubahan Perumdam Waemami lebih baik kedepan.
“Masih ada kesempatan bagi 10 karyawan itu. Kalau tidak ikut aturan, saya selaku pemilik modal dan penanggungjawab PDAM, mempersilahkan untuk keluar. Berarti saudara-saudara tidak mau mengembangkan PDAM,” tegasnya.
Dikatakan Budiman, assesment calon pejabat di internal Perumdam Waemami yang dilakukan direksi baru, sebagai sebuah langkah maju dalam organisasi moderen. Sehingga, jika ada pihak di internal Perumdam Waemami menolak atau tidak setuju adanya assessment, berati karyawan tersebut takut akan adanya perubahan lebih baik.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya proses assessment ini, termasuk direksi. Ini sangat baik dalam rangka memperbaiki tata kelola perusahaan daerah lebih baik. Assessment ini untuk mengetahui potensi dan kemampuan karyawan untuk ditempatkan menduduki jabatan di internal Perumdam, untuk perbaikan SDM dan menajemen,” katanya.
Diketahui, sebanyak 40 karyawan Perumdam Waemami Luwu Timur mengikuti assesmen kandidat pejabat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Budiman melaunching
logo Perumdam Waemami.
Direktur Perumdam Waemami Luwu Timur, Andi Maryam dalam sambutannya menyampaikan, jika assesment kandidat pejabat Perumdam Waemami dilaksanakan atas tuntutan prinsip pengelolaan perusahaan yang berbasis Good Corporate Governance (GCG), atau tata kelola perusahaan yang baik.
Selain itu, urai Andi Maryam, assesment tersebut dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan kognitif, afektif, dan pikomotorik, termasuk didalamnya analisis kasus kepribadian dan integritas karyawan, guna mencari tahu kecerdasan kandidat dalam berpikir kritis dalam rangka menduduki jabatan di internal Perumdam Waemami. “Ini untuk perbaikan menajemen lebih baik kedepan,” katanya. (rah)