KORANSERUYA.COM–Sudah hampir satu pekan terakhir, Kota Palopo nol kasus positif covid-19. Artinya, berbagai upaya yang dilakukan jajaran Pemkot Palopo bersama stakeholder terkait dalam memerangi penyebaran virus covid-19 telah menuai hasil. Salah satunya, kegiatan vaksinasi covid-19 yang terus digalakkan telah memberi hasil nyata, sehingga seluruh elemen masyarakat diminta tetap menjaga Palopo nol kasus covid-19.
Pesan itu disampaikan Walikota Palopo, HM Judas Amir. Dia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga Kota Palopo tetap nol kasus positif covid-19. Sejak satu minggu terakhir, kota bermotto ‘Idaman’ ini nol kasus positif corona.
“Ini tentu saja patut disyukuri, karena Kota Palopo sudah satu minggu terakhir nol kasus positif covid-19. Tentu saja, ini tidak lepas berkat kerja keras semua pihak memerangi penyebaran virus covid-19 di Kota Palopo melalui berbagai upaya, salah satunya vaksinasi,” kata Judas Amir, Minggu (17/4/2022).
Dalam berbagai kesempatan, terutama saat mengikuti Buka Puasa dan Safari Ramadhan, Judas Amir bersama unsur Forkominda selalu mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan bagi warga yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi covid-19 hingga tahap tiga atau booster.
“Satu kesyukuran kita, dalam Bulan Puasa ini, Palopo sudah tidak ada warganya positif covid-19. Ini harus kita jaga,” kata Judas Amir, saat menyampaikan sambutan di Acara Buka Puasa bersama Unsur Forkominda dan masyarakat Wara Selatan, di Gedung Serba Guna Sinar Setuju Kota Palopo, Sabtu, (16/04/2022) lalu.
Selain menyinggung soal upaya jajaran Pemkot Palopo dan stakeholder terkait memerangi penyebaran virus corona di Palopo, Judas Amir juga dalam kesempatan tersebut, meminta seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Terkhusus kepada para Ketua RT/RW, Judas Amir mengatakan, pihaknya sangat
mensupport dan mendorong kinerja para Ketua RT/RW di daerah ini.
Namun demikian, Judas Amir berpesan bahwa agar para Ketua RT/RW bisa dipercaya warganya, tentu saja harus melaksanakan tugasnya dengan baik. “Kalau bisa, jangan ada RT/RW tidur beristirahat, sebelum warganya aman,” katanya.
Termasuk jika ada masalah yang terjadi di lingkungan RT/RW, Judas Amir berpesan supaya segera ditangani dengan baik, termasuk dikoordinasikan dengan pihak terkait agar permasalahan tidak melebar. “Kalau perlu jika ada ASN di lingkungan itu, bisa dilibatkan dalam menangani permasalahan. Termasuk ada juga Pak Babinsa dan Babimkamtibmas. Sebab, ASN adalah pelayanan masyarakat. ASN bisa membantu RT/RW menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan tempat tinggalnya. Paling tidak, ASN bisa memasilitasi penyelesaian setiap permasalahan dengan instansi terkait,” pesan walikota dua periode ini.
Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman, menyampaikan, Kota Palopo saat ini dalam zona aman dan tenang. “Ini kami lihat dari berkurangnnya berbagai kegiatan yang meresahkan masyarakat, seperti balapan liar di Bulan Suci Ramadhan. Ini berkat rutinnya razia yang digiatkan jajaran Polres Palopo, termasuk dukungan masyarakat,” ujar AKBP Yusuf di hadapan warga dan tokoh masyarakat Wara Selatan di Acara
Buka Puasa bersama Unsur Forkominda dan masyarakat Wara Selatan, di Gedung Serba Guna Sinar Setuju Kota Palopo, Sabtu, (16/04/2022) lalu.
AKBP Yusuf juga berpesan, Kota Palopo saat ini sudah nol kasus covid-19, semakin aman dan tertib, semua elemen masyarakat patut bersama-sama menjaganya, apalagi dalam suasana Bulan Suci Ramadhan. “Untuk masyarakat agar senatiasa menyibukkan diri dalam kebaikan dan menghindari keburukan di bulan suci Ramadan ini. Lalu, tetap menjaga kamtibmas dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19,” ucap AKBP Yusuf Usman.
Termasuk AKBP Yusuf mengimbau warga Palopo, saat mudik agar masyarakat memperhatikan keamanan rumah, seperti mematikan intalasi listrik, pintu rumah dalam keadaan terkunci, serta pagar juga dalam keadaan terkunci. Melaporkan diri saat melaksanakan mudik lebaran kepada tiga pilar yang berada di Kelurahan. “Pada saat melaksanakan mudik, kami akan melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya pencurian dirumah kosong yang ditinggal mudik,” ungkapnya.
“Sisa waktu di bulan Suci Ramadan ini mari kita maksimalkan dengan melaksanakan ibadah Tarwih, salat lima waktu, tadarus Al-Qur’an dan bersedekah,” tambahnya.
Terkait situasi Kamtibmas Kota Palopo saat bulan Suci Ramadan, Dia menambahkan, masih dalam keadaan aman. Warga yang melapor direspon dengan cepat. Khusus balapan liar pada awal Ramadan, hal ini merupakan fenomena namun ada efek jera dengan menahan motor selama 3 bulan. Pasalnya, balapan liar sangat meresahkan masyarakat. “Mari kita selalu menjaga anak kita dari bahaya narkoba dan balapan liar, sebagai orang tua kita harus jeli mengawasi terhadap tingkah laku anak kita akibat dari pergaulan yang terjadi saat ini,” jelasnya. (and)