LUTRA — Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur turut prihatin atas musibah kecelakaan yang merenggut nyawa Mustamin salah satu kasubag di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara.
Keprihatinan itu disampaikan Suaib saat menyambangi rumah korban di Dusun To Liasa, Desa Masamba, Kecamatan Masamba, Selasa (19/04/2022) malam usai melaksanakan Sholat Tarwih.
Suaib mengatakan, atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga yang ditinggal. “Semoga almarhum di tempatkan di tempat terbaik di sisinya,” kata Suaib.
“Setiap yang beryawa akan mati, namun jalan atau caranya saja yang beda. Untuk itu kepada pihak keluarga dan anak-anak yang ditinggal, kami minta agar tabah dan bersabar dengan atas kejadian musibah tersebut. Kirimkan doa untuk orang tua kita yang telah tiada, karena doa anak yang soleh yang bisa membantu orang tua kita,” kata Suaib kepada anak korban.
Suasana duka menyelimuti keluarga korban Khususnya anak semata wayang korban, Wahyu Mustamin yang sebelumnya dikabarkan nerangkat ke Makassar agar dapat ikut membaktikan hidupnya di dunia Kepolisian.
Di ketahui korban, Mustamin orang tua wahyu menyusul menggunakan angkutan umum Bus DD 7739 AY dengan maksud untuk mendampingi dan mengurus keperluan anak semata wayangnya yang akan ikut test tersebut.
Saat diperjalanan, bus yang ditumpangi mampir di mandalle, Kabupaten Pangkep untuk menunaikan shalat subuh di sebuah masjid. Namun seusai shalat hendak kembali naik ke bus, orang tua wahyu itu ditabrak oleh sebuah mobil pick-up pengangkut ayam yang langsung kabur.
“Dia terseret sekitar 7 meter dan meninggal di tempat,” urai Bustam, sopir bus yang melihat kejadian tersebut pada hari selasa, 19 april 2022 pukul 05.30 wita. (***)