PALOPO — Pentingnya memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sejak dini merupakan satu langkah preventif. Hal inilah yang menggagas Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan SMPN 14 Palopo menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Selasa (21/6/2022) pagi di aula SMPN 14 Palopo.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala SMPN 14 Palopo, Arifin Jumak, tenaga pengajar, siswa dan jajaran BNN Palopo. Sosialisasi itu merupakan program dari BNN untuk memberikan informasi berbahaya narkoba bagi siswa, terkhusus di lingkungan pendidikan.
Arifin Jumak dalam sambutannya mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada BNN atas kepeduliannya mewujudkan sekolah yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Narkoba ini sanggat berbahaya khususnya di usia labil. Olehnya itu hadirnya BNN menangkis masalah yang ada. Sehingga anak-anakku siswa SMPN 14 Palopo akan konsisten untuk belajar,” kata Arifin Jumak.
Sementara itu, Ikes Dwiastuti, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Kota Palopo dalam paparannya mengajak peran guru dan stakeholder yang ada untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba kini tidak hanya menyerang usia 20 tahun ke atas. Karena mulai dari siswa SD juga harus diwaspadai peredaran bahaya narkoba. Peredarannya bukan saja dari tempat tertutup tapi bisa dari pergaulan, warnet dan sebagainya,” urainya.
“Tidak menutup kemungkinan fenomena maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja dilakukan dengan berbagai cara. Contoh sederhana di kalangan siswa adalah penggunaan lem fox, jika digunakan terus menerus maka akan menggangu konsentrasi kita dalam dunia pendidikan,” sambungnya.
“Untuk itu membentengi diri dari narkoba peran perhatian orang tua sangat penting. Disertai bekal ilmu agama yang baik dan peran serta pendidikan sekolah. Terlebih, faktor lingkungan akan sangat berpengaruh pada anak-anak,” tandasnya. (ayb)