Demonstrasi di Kejari Palopo Berujung Maut, Polisi Minta Keterangan Lima Mahasiswa

1916
Jenazah korban saat akan dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Boting, Kota Palopo. (Foto : Dok. Koran SeruYA)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Polres Palopo telah mengamankan lima mahasiswa yang terlibat dalam demontrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Palopo yang menewaskan satpam Kejari Palopo. Diketahui, Satpam yang merupakan pensiunan TNI AD itu bernama Abdul Aziz.

Dia meninggal usai tertimpa pagar Kantor Kejari yang roboh saat mahasiswa melakukan demonstrasi. Warga Kelurahan Boting, Kota Palopo itu meninggal saat mendapat perawatan medis di RSUD dr Palammai Tandi.

ADVERTISEMENT

“Kasus ini masih lidik. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Tapi, kami telah memintai keterangan lima mahasiswa yang ikut berdemonstrasi,” jelas Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman saat menggelar konfrensi pers di Mapolres Palopo.

Selain memeriksa para saksi, polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti. Barang bukti yang diamankan ialah, pagar besi kejaksaan dan mobil bak terbuka yang digunakan demonstran.

ADVERTISEMENT

Diketahui, sejumlah mahasiswa mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Palopo. Mereka melakukan demonstrasi menuntut agar Kejaksaan Negeri Palopo agar menyelesaikan kasus yang masih mangkrak.

Hal ini dilakukan untuk memperingati hari Adhyaksa. Malangnya dalam demontrasi tersebut menelan korban jiwa.

Satpam Kejari Palopo, Abdul Aziz meninggal dunia usai tertimpa pagar kejaksaan. Sebelum meninggal, korban masih sempat membagikan nasi kotak kepada aparat kepolisian yang telah berjaga dari pagi hingga siang. (liq)

ADVERTISEMENT