MALILI–Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) memiliki sejumlah program prioritas bidan perikanan. Berbagai program tersebut, diantaranya pemberian benih unggul serta sarana dan penunjangnya, pemberian sarana dan prasarana alat tangkap bagi nelayan, termasuk pemberian bantuan peralatan pengolahan perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Lutim, Alimuddin Natsir memaparkan berbagai program prioritas dinas yang dipimpinnya, dihadapan Dinas Kominfo-SP dan media partner Pemkab Lutim, Senin (5/9/2022) lalu.
Alimudddin menegaskan, berbagai program unggulan bidang pertanian tersebut bermuara meningkatkan kesejahteraan nelayan di Lutim. “Berbagai program tersebut telah terlaksana,” kata Alimuddin.
Misalnya, untuk peralatan pengolahan ikan disalurkan kepada kelompok-kelompok yang dibina pihaknya, termasuk UKM. “Alhamdulillah, sudah banyak memiliki produk sendiri dan dibawa ke pameran sehingga dikenal hingga tingkat nasional,” kata Alimuddin Natsir.
Kunjungan Dinas Kominfo-SP bersama Media Patner dalam rangka melakukan pengambilan data sekaligus wawancara kepada Dinas Perikanan terkait pencapaian kinerja tahun 2021-2022.
Alimuddin Natsir mengatakan, terkait prioritas Dinas Perikanan terdapat beberapa indikator yaitu; Jumlah jembatan tambak yang dibangun, jalan produksi tambak yang dibangun (Km), benih unggul serta sarana pembudidaya ikan yang tersedia, sarana alat tangkap dan alat bantu usaha perikanan ikan yang disediakan, dan kelompok/pelaku usaha perikanan yang mendapatkan bantuan prasarana.
“Kami juga membangun jembatan yang menghubungkan dari tambak ke tambak maupun jalan untuk mengakses hasil produksi dan kami juga berkewajiban memberikan akses jalan tani dalam arti bagaimana produktifitas yang dihasilkan cepat keluar,” paparnya.
Ia menambahkan, bahwa perikanan tangkap sendiri pada tahun 2021 sebanyak 22 kelompok nelayan yang menerima sarana dan prasarana alat tangkap dengan target 15 kelompok. Untuk tahun 2022 jumlah sarana dan prasarana alat tangkap yang dibagikan sebanyak 24 paket. “Dengan adanya bantuan ini, produksi perikanan tangkap meningkat dari 10.012,71 ton pada tahun 2020 menjadi 10.037 di tahun 2021,” beber Kadis Perikanan.
Saat ini, Dinas Perikanan Lutim juga mencoba memberikan bantuan bibit unggul yaitu kepiting yang berkualitas sebanyak 40 ribu ekor kepada satu kelompok binaan. “Jadi untuk tahun ini kami mencoba satu kelompok dan mudah-mudahan kedepan ini bisa membuahkan hasil,” tutup Alimuddin Natsir.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Perikanan didampingi Sekretaris, A. Yuniati Adnan, Kepala Bidang Budidaya, Kepala Bidang Penangkapan, Pejabat Fungsional, Kasubag Perencanaan dan Keuangan beserta staf. Sementara Diskominfo-SP Lutim, hadir Sekretaris, Kepala Bidang IKP, Pranata Humas, dan sejumlah media partner. (rls)