Pemkab Lutim Kampanyekan Imunisasi Campak

568
ADVERTISEMENT

LUTIM – Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Berdasarkan hasil surveilans dan cakupan imunisasi, maka imunisasi campak rutin saja belum cukup untuk mencapaitarget eliminasi campak.

Sedang untuk akselerasi pengendalian rubella/CRS maka perlu dilakukan kampanye imunisasi tambahan sebelum introduksi vaksin MR ke dalam imunisasi rutin.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, diperlukan kampanye pemberian imunisasi vaksin MR pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur mengadakan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Meases Rubella (MR) di Hotel I Lagaligo, Selasa (17/07).

Sosialisasi itu dilakukan jelang kampanye imunisasi campak dan rubella yang akan dilakukan pada bulan Agustus dan September 2018 mendatang.

ADVERTISEMENT

Imunisasi campak dan rubella bertujuan sebagai upaya pencegahan terjadinya cacat atau kelainan bawaan kepada anak-anak. Kelainan bawaan dimaksud yang diakibatkan oleh virus rubella seperti kebutaan, katarak, dan tuli.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. April mengatakan, Kegiatan kampanye imunisasi MR ini akan dilaksanakan dalam dua fase yaitu fase pertama pada bulan Agustus – September 2017 di seluruh Pulau Jawa. Fase kedua pada bulan Agustus – September 2018 di seluruh Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Lanjut April, dia mengungkapkan pihaknya terus akan mengkampanyekan atau mensosialisasikan kegiatan vaksin campak dan rubella tersebut kepada seluruh masyarakat yang pelaksanaannya pada Agustus dan September 2018 mendatang di masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur tersebut.

Pada advokasi dan sosialisasi ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan kampanye imunisi measles rubella anak usia 9 tahun sampai 15 tahun pada bulan Agustus sampai September 2018 di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang merupakan program nasional tersebut. Dirinya mengharapkan agar teknisnya di lapangan nantinya betul-betul dilaksanakan dengan baik dan benar-benar sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga target yang diharapkan dapat tercapai.

“Kami sangat mendukung program nasional dari Kementerian Kesehatan ini. Tinggal pelaksanaannya agar dijalankan dengan sebaik-baiknya sehingga target yang diinginkan di Kabupaten Luwu Timur khususnya, dapat tercapai,” ujar Husler.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua komisi I DPRD Kabupaten Luwu Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (hms/ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT