KORANSERUTA.COM – Pembangunan gedung ruang rawat inap satu kamar satu pasien dan ruang operasi di RSUD I La Galigo Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mulai dikerjakan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Putu Gede mengungkapkan jika pembangunan gedung rawat inap ini mulai dikerjakan pada bulan Juli kemarin.
Lebih lanjut, Putu mengatakan jika dalam pelaksanaan pengerjaan dikerjakan oleh dua perusahaan dengan nilai proyek yang berbeda.
“Pembangunan gedung rawat inap dikerjakan PT Milenium Persada dengan nilai kontrak Rp. 14,7 Miliar. Sementara untuk gedung operasi dikerjakan PT Bangun Bumi Indah dengan nilai kontrak RP. 19,5 Miliar,” Kata Putu, saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2021).
Sementara konsultan supervisi pembangunan lanjut Putu, dipercayakan kepada CV Darma Citra Utama dan CV Duta Kontruksi.
Rencananya pembangunan ini dilaksanakan dua tahap yaitu tahun 2021 dan 2022 dengan nilai alokasi anggaran yakni tahap satu tahun anggaran 2021 Rp 15 miliar dan tahap dua tahun 2022 Rp 22,7 miliar.
Ruang rawat inap dibangun tiga lantai. Setiap lantai ruang perawatan satu kamar satu pasien akan dibangun 16 kamar.
Setidaknya akan ada 48 kamar tambahan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan di RSUD I La Galigo.
Sementara gedung ruang operasi dibangun dua lantai. Khusus lantai dua akan dibangun tiga kamar operasi dan satu kamar operasi kecil.
Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 22 miliar. Adapun total anggaran yang dibutuhkan pada gedung ini Rp 59,7 miliar.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengharapkan pembangunan ruang rawat inap satu kamar satu pasien ini nantinya bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang menjalani perawatan di RSUD I La Galigo.
Serta pembangunan ruang operasi kata Budiman, juga sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
“Pembangunan ruang rawat inap ini adalah komitmen pemerintah terhadap visi misi yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” Pungkas Bupati Luwu Timur.
(Rah)