PALOPO – Sekda Kota Palopo, Firmanza DP mewakili Walikota melaunching Aplikasi Pengelola Satu Data Kolaborasi Data Informasi Urusan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan (SIDUPPA). Launching itu dilaksanakan di Ruang Ratona Kantor Wali Kota, Selasa 27 September 2022.
Aplikasi SIDUPPA dibuat dalam rangka untuk mendorong peningkatan kinerja di bidang perencanaan pembangunan daerah. Khususnya untuk mendukung kemudahan dalam pemanfaatan aplikasi SIPD & aplikasi KRISNA-DAK, maka melalui proyek perubahan latpim II Kepala Bappeda Kota Palopo, Hj. Raodatul Jannah membuat inovasi aplikasi SIDUPPA.
Aplikasi SIDUPPA bertujuan untuk memudahkan bagi perangkat daerah, dalam penyediaan data dan informasi statistik sektoral pada urusan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kota Palopo serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kapabilitas pemerintah Kota Palopo.
“Siduppa dalam bahasa kita artinya mempertemukan data, dengan adanya aturan dari Presiden RI, tentang satu data di Indonesia, tentang laporan dan evaluasi pemerintahan daerah, dan tersingkronisasi dengan semua runutan aturan pada pemerintah daerah sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Palopo,” kata Raodatul Jannah.
“Yaitu modernisasi inovasi pelayanan publik, lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu menjadi sangat penting pengelolaan data, dengan tiga konsep, yakni ketersediaan data, keteraksesan, dan updating data,” sambungnya.
Sementara itu, Firmanza DP mengemukakan, ketersediaan data yang diperoleh dari perangkat daerah terkait. Dalam pelaksanaannya, data tidak hanya tersedia di BPS, melainkan juga data sektoral yang bersumber dari perangkat daerah.
Ini sejalan dengan misi ke tiga Pemkot Palopo, maka hadir inovasi dengan adanya Aplikasi SIDUPPA, dibuat dalam rangka untuk mendorong peningkatan kinerja di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Stresingnya data itu sangat penting. Karena menyangkut dengan kehidupan masyarakat. Salah data bisa salah dalam perencanaan. Untuk itulah, perlu untuk benar-benar teliti dalam menginput data.
“Sementara itu terkait inovasi dari Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Ibnu Hasyim, saya berharap inovasi ini, dapat diterapkan di lingkungan terkecil di lingkup rumah tangga masing-masing. Dan inovasi dari Kepala Dinas Pertanian ini juga patut kita apresiasi, kita tahu bahwa Palopo ini sebuah daerah perkotaan, tetapi masih banyak juga yang hidupnya bertani,” ujarnya.
“Oleh karena itu dengan adanya inovasi ini, kita harapkan lahan dapat dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga lahan terbatas , tidak terlalu luas, bisa juga dimanfaatkan secara maksimal,” sambungnya.
“Inovasi yang diluncurkan hari ini, adalah hasil kompetensi yang dibangun pada Diklatpim Tingkat II, di bawah bimbingan Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Aparatur Nasional dan Manajerial ASN, LAN adalah kompetensi kepemimpinan strategis yaitu kemampuan menetapkan strategi kebijakan instansinya dan memimpin keberhasilan implementasi strategi kebijakan yang diimplementasikan,” pungkasnya. (eky)