Satu dari Empat Kepala Daerah yang Dipilih, Bupati Luwu Utara Jadi Narasumber Green Leader Forum Sulsel

178
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani didaulat jadi narasumber Green Leader Forum Provinsi Sulsel, untuk pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Indah dipilih satu dari empat kepala daerah di Sulsel untuk mengisi kegiatan itu.

ADVERTISEMENT

Forum yang diselenggarakan Beberapa NGO (The Asia Foundation, Indonesia Budget center, Pilar Nusantara serta Pattiro) beberapa waktu lalu yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil membahas langkah-langkah atau kebijakan pemerintah dalam sisi pembangunan yang tanpa melupakan upaya pelestarian lingkungan.

Sebagai salah satu daerah yang memiliki wilayah yang cukup Luas, Bupati Luwu Utara, menuturkan bahwa Anggaran berbasis ekologi menjadi sangat penting untuk dilakukan Pemerintah daerah dalam upaya menghadirkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

“Mengingat dampak perubahan iklim belakangan ini begitu besar sehingga menjadi kebutuhan Pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran berbasis ekologi utamanya untuk ke desa-desa, sehingga terjadi keseimbangan yang baik dalam upaya pembangunan,” terangnya.

Indah menambahkan, di beberapa negara, skema insentif fiskal berbasis ekologi dikembangkan melalui transfer fiskal kepada pemerintah di bawahnya. Hal itu sebagai penghargaan dalam pengelolaan lingkungan termasuk kehutanan dan kedepan ini akan diterapkan di Luwu Utara sebagai bentuk komitmen menghadirkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

“Komitmen Pemda untuk mendukung gerakan ini kami akan tuangkan dalam bentuk regulasi khususnya berupa peraturan Bupati Luwu utara, di mana dalam hal pengalokasian dana desa kedepan harus berbasis kinerja, termasuk kinerja ekologi untuk memastikan bahwa pembangunan yang telah di lakukan di desa telah memperhatikan kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Pelaksanaan skema transfer anggaran berbasis ekologi ini tentunya harus didukung oleh semua pihak, sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman lingkungan hidup yang sering dan sedang berlangsung,”ucapnya. (rls)

ADVERTISEMENT