PALOPO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Palopo, memiliki cara tersendiri untuk mengajarkan siswanya dalam bersedekah. Mereka mengumpulkan sumbangan, dimana hasilnya disalurkan kepada siswa yang kurang mampu di sekolah tersebut.
Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk paket sembako. Paket ini berasal dari program unggulan pihak sekolah bekerjasama dengan OSIS yakni sedekah jumat.
Bukan hanya sumbangan dari peserta didik saja, seluruh guru dan staf SMP Negeri 3 Palopo juga ikut andil menyisihkan sedikit dari rezeki yang dimiliki.
Mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik sampai dengan staf tata usaha, dengan cara mengisi kotak amal yang tersedia di masjid sekolah Nurul Ilmu SMP Negeri 3 Palopo.
Tiap pekannya pihak sekolah menyalurkan kurang lebih sebanyak 50 paket dengan isian bervariasi seperti indomie, sirup, susu dan sebagainya.
Rencananya pihak sekolah juga akan mengunjungi beberapa panti asuhan yang ada di kota palopo, seperti yang telah dilakukan pada bulan ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Selain siswa muslim, pelaksanaan amaliah ramadhan juga diikuti oleh siswa non muslim menggunakan ruangan khusus, dimana pelaksanaannya dihadiri mulai kelas 7 sampai 8.
Sebab siswa non muslim di SMP Negeri 3 hanya sedikit atau minoritas. Sementara untuk siswa muslim tiap pekannya dibagi pertingkatan kelas.
Kepala SMP Negeri 3 Palopo, Basri mengatakan, program sedekah jumat mendidik dan membiasakan siswa sejak dini untuk menabung (tabungan akhirat) dengan membantu sesama.
“Dengan adanya program sedekah jum’at ini bertujuan untuk melatih dan membiaskan peserta didik untuk membantu sesama, bagaimna bisa menabung, dalam hal ini tabungan akhirat tentunya, jadi anak-anak dilatih menyumbang ala kadarnya bisa seribu, dua ribu tiap pekan,” ujarnya.
“Hasilnya kami peruntukkan untuk penyaluran paket sembako kepada peserta didik kami yang layak menerima serta disumbangkan kepada panti asuhan pada bulan ramadhan ini,” tambahnya.
“Jadi kesimpulannya adalah bagaimna anak- anak bisa membiasakan bersedekah dan menabung untuk akhirat,” pungkasnya.
Setelah pelaksanaan amaliah ramadhan di pagi hari, tenaga pendidik dan kependidikan SMP Negeri 3 Palopo melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan pengajian dengan menghadirkan penceramah dari luar sekolah.
Itu untuk membantu pihak sekolah meningkatkan dan memperluas terkait ilmu agama islam. (Nad)