PALOPO – Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin melakukan peninjauan progres pembangunan dua jembatan bailey (darurat) di Sungai Salu Pikung, Rampoang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (12/04/23).
Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan jalur serta jembatan darurat yang nantinya dilintasi oleh sejumlah pengendara, Sehingga tidak menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik serta arus balik.
”Kita sudah melakukan pengecekan dan Kordinasi dengan pihak kontraktor dan di pastikan perbaikannya akan rampung sebelum arus mudik,” Kata Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin.
Lebih lanjut, Safi’i Nafsikin menjelaskan bahwa dua jembatan bailey (darurat) ini nantinya sudah bisa difungsikan sehingga arus lalu lintas di Jembatan Rampoang sudah dua jalur. Sehingga tidak ada lagi istilah buka tutup.
“Dengan dua jembatan darurat yang nantinya sudah difungsikan, kita berharap dapat mengurai antrean kendaraan terkhsusnya di saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.” tutupnya.
Sebelumnya, dua jembatan bailey (darurat) di Sungai Salu Pikung, Rampoang, Palopo sudah terpasang, Kamis, 6 April 2023. Selanjutnya akan dilakukan penimbunan jalan yang dilalui kendaraan pada bagian utara dan selatan jembatan tersebut..
“Kita targetkan rampung dan siap dilalui pengguna jalan 15 April pekan depan,” kata Eser, Pengawas Lapangan Proyek PT. Latanindo Graha Persada ditemui di lokasi kerja, beberapa waktu lalu
Lanjut dia, seminggu sebelum idul fitri, dua jembatan darurat sudah bisa difungsikan sehingga arus lalu lintas di Jembatan Rampoang sudah dua jalur. Sehingga tidak ada lagi istilah buka tutup.
“Dengan dua jembatan darurat difungsikan, kita berharap dapat mengurai antrean kendaraan jelang lebaran,” lanjutnya.
Ditambahkan Abdul Kadir, Pengawas Jembatan SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulsel, masing-masing jembatan darurat lebar empat metet dan panjang bentangan sembilan meter. Kapasitas tonase hingga 20 ton.
Setelah rampung pengerjaan jembatan darurat dan dilalui kendaraan, akan ada jeda pekerjaan selama libur lebaran. Pekerjaan dilanjutkan setelah lebaran dan akan memulai ke tahap pekerjaan jembatan permanen. (Nad)
