PALOPO – Kasus pemalsuan uang, khususnya pecahan nominal seratus ribu, belakangan ini menjadi sorotan di Kota Palopo dan baru baru ini terjadi kasus seorang warga mendapati uang palsu tersebut. Fenomena ini menjadi sorotan setelah sebuah video yang memperlihatkan uang palsu beredar luas di media sosial.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pemalsuan uang yang diduga melibatkan sejumlah oknum pelaku. Video yang beredar di media sosial menjadi bukti awal yang memicu penyelidikan.
“Kami telah menerima informasi dan laporan terkait beredarnya uang palsu di Kota Palopo, khususnya pecahan seratus ribu rupiah. Kami sedang mendalami lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap pelaku pemalsuan ini,” ujar Kapolres Safi’i Nafsikin, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Kapolres, tindakan pemalsuan uang ini sangat merugikan masyarakat dan dapat merusak stabilitas perekonomian. Pihaknya telah melakukan serangkaian upaya untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah peredaran uang palsu lebih lanjut.
Polres Palopo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan selalu memeriksa keaslian uang yang diterima, terutama dalam jumlah besar.
Selain itu, masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika menemukan uang palsu agar pihak berwajib bisa segera menangani kasus ini dengan lebih serius.
” Masyarakat juga bisa melaporkan ke perbankan BI di Kota Palopo atau Bank BRI mitra Polres Palopo ” lanjutnya
Kasus pemalsuan uang ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu yang bisa menjerat siapa saja. Pihak kepolisian akan terus berupaya keras untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan rasa aman kepada warga Kota Palopo. (PUT)