BELOPA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu masih kekurangan sekitar 1.000 PNS. Namun, dari 1.000 kekurangan PNS tersebut, Pemkab Luwu memprioritaskan tenaga guru dan perawat jika mendapatkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018 ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu, Sulaiman, mengakui, jika Pemkab Luwu membutuhkan sedikitnya 1.000 orang tenaga berstatus PNS untuk sejumlah instansi seperti sekolah dan puskesmas.
“Ini merupakan kabar gembira pula bagi kami dan semoga rencana ini bisa berjalan tahun ini, karena kami sendiri di Luwu masih kekurangan PNS. Semoga Luwu mendapat jatah yang cukup minimal setengah dari kekurangan kita saat ini,” ungkap Sulaiman.
(BACA JUGA): INNALILLAHI: Mobil Terbalik di Luwu, Siswa SMPN 2 Bua Tewas, 2 Luka-Luka
Hanya saja, Kepala BKPSDM sendiri mengakui, kepastian adanya penerimaan CPNS tahun ini belum bisa disampaikannya karena hingga saat ini belum ada penyampaian berupa pensuratan resmi dari pemerintah pusat ataupun BKN.
“Saya mengetahui sebatas berita di media, baik koran maupun media online. Namun kita bersama berharap kabar ini benar karena sudah lima tahun Kabupaten Luwu tidak mendapat jatah menambahan PNS,” ujarnya.
Dirincikan, lima tahun lalu jumlah PNS di Luwu mencapai 7.000 an lebih. Jumlah ini menurut Sulaiman berkurang dalam kurun waktu tersebut.
Hingga saat ini, jumlah PNS di Luwu sebanyak 5.901 orang.
“Berkurang seribu lebih. Olehnya itu, kami telah menyurat kepada pemprov Sulsel dan pemerintah pusat untuk dilakukan penambahan PNS sebanyak 533 sebagai usulan kami jika ada kemungkinan dibuka jalurn penerimaan CPNS tahun ini,” pungkasnya. (*/cbd)
