PALOPO — Komisi III DPRD Palopo saat ini tengah mengkaji dampak dari rencana pembangunan sarang burung walet yang ada di Kelurahan Pontap Kecamatan Wara Timur. Diketahui, pada Rabu (1/8/18) lalu, ada segelintir orang yang menolak rencana pembangunan tersebut. Alasannya suara bising yang ditimbulkan.
Ketua Komisi III, Abdul Rauf Rahim yang dikonfirmasi Koranseruya.com Minggu (5/8/18) malam mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan kajian dan pembanding setelah dilakukan kunjungan ke titik sarang burung walet yang sudah terbangun di lokasi lainnya. Komisi III mau membuktikan, apakah memang tidak ada suara bising yang timbul dengan metode baru yang digunakan pengusaha burung walet. “Kita masih kaji dari hasil pembanding kandang yang sudah ada. Bagaiman dampak positif dan negatifnya terhadap warga sekitar,” kata Abdul Rauf.
Untuk menuntaskan permasalahan ini secepat mungkin, Komisi III kata dia akan memanggil ulang instansi terkait. “Rencana, hari Selasa mau dibicarakan dengan instansi terkait. Kita cari solusi terbaik,” jelasnya.
Terpisah, Camat Wara Timur Baso Aznur mengatakan bahwa mayoritas masyarakat di sana sangat setuju dengan rencana pembangunan sarang burung walet. Tidak hanya itu, puluhan KK yang ada di sekitar sangat terbantu karena akan dibangunkan jalan. “Masyarakat di bagian dalam itu, selama ini sulit sekali akses masuk, sebab hanya motor bisa masuk. Pihak investor telah bersedia menyiapkan jalan masuk, sehingga mobil damkar bisa masuk. Selama ini, damkar tidak bisa masuk kalau ada kebakaran. Sebagai pemerintah, kami hanya bisa memfasilitasi,” katanya.
Soal suara bising, Baso Aznur, menjelaskan, jika pihak investor sudah berjanji, suara musik burung walet tak akan mengganggu warga. Sebab menggunakan teknologi terbaru. Suaranya mengarah ke langit, sehingga tidak menggangu warga. Itu sudah terbukti di delapan titik lainnya yang telah dibangun selama ini di Palopo. “Teman-teman di DPRD sudah difasilitasi untuk pembanding bangunan sarang burung walet yang sudah ada. Dan memang tidak ada suara bising,” sebutnya. (asm)