PALOPO — SOSOK Arwien dikenal sangat loyal kepada pimpinannya. Sebelum menduduki beberapa jabatan penting di Pemprov Sulsel, alumni Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) itu adalah ajudan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Selama beberapa tahun, dia kerap ikut dengan gubernur yang akrab disapa Komandan itu.
BACA JUGA :Tinggal Menghitung Hari di Palopo, Arwien Mulai Berkemas
Melihat potensinya, SYL lalu mempromosikannya. Hingga menjabat sebagai Kepala BKAD Sulsel. Detik-detik terakhir, SYL menunjuknya sebagai penjabat sementara Walikota Palopo. Saat masa jabatan SYL berakhir dan diganti oleh penjabat Soni Sumarsono, lagi-lagi, Arwien menjadi salah satu pejabat ‘kesayangan’ Dirjen Otoda tersebut.
Tercatat, Soni tiga kali datang dan menginap di kota Palopo. ” Ini sejarah. Dari seluruh daerah di Sulsel, hanya di Kota Palopo, Soni tiga kali datang dan menginap,” kata Arwien saat pamit di Koran SeruYA, Senin (17/9/18). Salah satu yang menjadi daya tarik Soni adalah Ayam Libido yang diproduksi di Mancani Kecamatan Telluwanua.
” Insya Allah akan ada bantuan hibah dari provinsi Rp1 miliar untuk pengadaan mesin pembuat pakan. Dengan mesin ini, ayam Libido akan berproduksi secara terus menerus,” katanya.
BACA JUGA :Arwien : Saya tak Mau ada Acara Lepas-Sambut
Arwien menceritakan saat pertama kali ditunjuk oleh SYL sebagai penjabat sementara di Palopo, dia sempat loyo. Sebab, dia berpikir Palopo sangat jauh dari Makassar. Namun, sang istri, Andi Tenri Anna Marzuki menyemangatinya. ” Istri saya bilang kan sudah ada pesawat ke Palopo,” katanya. Selama bertugas di Palopo, Arwin mengaku sudah kerasan. Terutama makanannya. ” Kapurungnya sangat enak. Itu yang saya takkan lupa,” katanya. (adn)