PALOPO — Kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Palopo sebangak 126 orang sudah ditetapkan oleh KemenpanRB.
BACA JUGA :Ribuan Honorer K2 Palopo Kecewa, tak Ada yang Memenuhi Syarat ikut CPNS
Dari 126 tersebut, 21 diantaranya merupakan jatah untuk honorer K2. Hanya saja, BKD Palopo belum mau membeberkan ke publik soal formasinya.
“Besok baru diumumkan. Lihat saja besok,” kata Kepala BKPSM Palopo melalui Kabid Pengadaan dan Pemberhentian, Megawati ditemui media ini di kediamannya, Selasa (18/9/18) pagi.
Saat ditanya tak ada honorer K2 Palopo yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi khususnya dalam batasan usia sesuai pengakuan forum honorer K2 Palopo, Megawati mengaku ada.
“Dari data yang ada, sebanyak 28 K2 Palopo yang usianya di bawah 35 tahun,” sebutnya.
Untuk tempat pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT), BKPSDM Palopo mengusulkan ke kementerian agar dilakukan di Palopo. “Kita usulkan dilakukan di Palopo. Kita tunggu saja hasilnya,” singkat Megawati.
BACA JUGA :Alhamdulillah, BKN Tambah Kuota CPNS Palopo. Ini Jumlah yang Akan Diterima
Sebelumnya diberitakan, ribuan honorer K2 di Kota Palopo mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah terhadap seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
Hal itu disampaikan Ketua Forum Honorer K2 Palopo, Hj Parida, Rabu (12/9/18) malam.
Salah satu yang memberatkan mereka ikut seleksi ialah adanya batasan usia bagi honorer K2 yang maksimal berusia 35 tahun pada 1 Agustus 2018.
“Undang-undang nomor 5 tahun 2014 harus direvisi. Kami tidak bisa ikut seleksi karena aturan itu,” katanya.
Dari 2.863 honorer K2 di Palopo lanjut Hj Parida, tak ada yang memenuhi syarat tersebut.
“Semua honorer K2 Palopo berusia diatas 35 tahun. Otomatis tak bisa ikut,” sebut guru yang sudah mengabdi selama 13 tahun di SMPN 3 Palopo itu.
“Kami sangat kecewa dengan aturan ini. Ini sama saja kita di kebiri, tidak diperhatikan. Untuk apa ambil tenaga baru sementara kami semua sudah mengabdi diatas 12 tahun,” tambahnya.(asm)
