LUTRA – Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Utara kini tengah melakukan upaya strategis guna mendorong terciptanya tiga pilar yang menjadi misi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.
“Dalam persfektif sektor Kelautan dan Perikanan di Luwu Utara, tiga pilar dari misi KKP merupakan breakdown dari nawacita Presiden Jokowi yang akan kita wujudkan dalam program kegiatan mulai dari pusat sampai ke desa,” tutur Kadis Perikanan, Muharwan, Selasa (16/10), di Masamba.
Muharwan mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen kuat dalam mewujudkan tiga pilar KKP-RI tersebut. Salah satunya, ungkap Muharwan, membina kurang lebih 2.000 Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang bergerak dalam bidang budidaya tangkap.
“Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan juga merupakan potensi besar dalam pengelolaan lahan budidaya, di mana ada sekitar 6.000 hektar lahan ini masih produktif. Ini juga merupakan modal besar dalam mengoptimalkan aspek budidaya payau, laut dan air tawar,” katanya.
Guna menggerakkan ekonomi produktif, maka diarahkan pada sektor riil, sesuai Indikator Kinerja Utama. “Sektor ini memberi peluang tercapainya produksi 212.000 ton dan produksi tangkap 1.800 ton di 2019. Program yang kita lakukan adalah pengembangan perikanan budidaya tangkap dan pengelolaan hasil perikanan,” jelasnya.
Bukan itu saja, Dinas Perikanan juga akan mengembangkan beberapa komoditas yang berpotensi bisa mewujudkan misi KKP. “Komoditas lain yang dikembangkan yaitu rumput laut, udang, bandeng, ikan air tawar lainnya serta produksi tangkapan ikan di laut dan di perairan umum,” tandasnya. (lh/liq)
