Misteri Uentira di Kawasan Kebun Kopi Palu yang Dikenal Sebagai Kota Hilang

11979
Kawasan Kebun Kopi sebelum masuk di Kota Palu
Kawasan Kebun Kopi sebelum masuk di Kota Palu
ADVERTISEMENT

PALU – Bagi sebagian besar warga Kota Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, Uentira bukanlah nama yang asing. Menyebut nama tersebut spontan mereka akan mendeskripsikannya sebagai kota tak kasat mata dan kerap disebut kerajaan atau kota jin atau kota yang hilang. Uentira diyakini berada di Kebun Kopi. Kawasan pegunungan yang harus dilalui untuk masuk Kota Palu dari arah Kabupaten Parigi Moutong.

Meski namanya Kebun Kopi, jangan harap bisa menemukan sebatang pun pohon kopi di kawasan ini. Hanya hutan belantara. Dari arah Parigi kita akan melewati ratusan tikungan tajam nan menanjak. Di sisi kiri tebing dan sisi kanannya jurang yang curam.

ADVERTISEMENT

Puncaknya berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Suasananya sejuk. Sejauh mata memandang hanya jajaran pegunungan yang tampak. Lalu di mana Uentira? Pintu gerbang memasuki kota jin itu dipercaya berada di bawah jembatan di kawasan Kebun Kopi yang menurut warga sekitar sangat angker.

Konon, pengendara yang ingin melintasi jembatan itu harus membunyikan klakson minimal tiga kali, jika ingin selamat. Meski demikian, ‘Kota Jin’ yang disebut ada di Uentira itu tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Kabarnya hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk dan melihat kondisi di dalam Uentira.

ADVERTISEMENT

Dari sejumlah warga yang ditemui tentang misteri Uentira, mereka meyakini adanya kota tersebut. Meski belum pernah ke tempat tersebut tapi mereka kerap mendengar langsung cerita dari orang yang pernah berkunjung ke sana. Bukan cuma itu, bagi yang memiliki kemampuan khusus, bisa melihat ‘penghuni’ Uentira belanja di pasar-pasar Kota Palu. Salah seorang tokoh adat Palu, Bahtiar menyebut, ada tujuh wali yang menjadi penguasa di Uentira.

Bukan cuma itu, warga juga percaya ada arwah sejumlah mantan petinggi negeri ini seperti Soekarno. Bahkan Nyi Roro Kidul pun ada di sana. “Uentira itu adalah kota jin. Banyak ruh pembesar negeri ini ada di sana,” katanya kepada PojokSatu.id. “Tapi yang paling menonjol adalah tujuh wali sebagai penghuni utamanya,” ujar pegawai di Polsek Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu itu. Menurutnya, tujuh wali itu adalah nenek moyang Suku Kaili (suku asli di Sulawesi Tengah).

Namanya tak setenar Wali Songo di Pulau Jawa karena konon mereka enggan dipopulerkan. Lebih jauh dijelaskan, aktivitas penghuni Uentira, laiknya manusia di dunia nyata. Ada pasar, mall bahkan sarana transportasi yang serba canggih. “Katanya, di sana (Uentira) itu sarat dengan nuansa kuning. Di mana-mana banyak emas berserakan,”. “Tapi kalau berkunjung ke Uentira, jangan harap bisa membawa pulang emas itu,” tuturnya.

Pengakuan senada disampaikan Fitriani Lasipi, salah seorang tokoh masyarakat Palu. Ia bertutur, pernah seorang ulama asal Nusa Tenggara Barat pernah menemuinya di kediamannya. “Ulama itu baru saja dari Uentira. Katanya, dia melihat saya di sana”. “Makanya setelah keluar dia mencari rumah saya. Padahal saya sendiri belum pernah ke Uentira,” kata Fitriani. Dan seperti yang sebelumnya banyak diceritakan orang tentang Uentira, ulama itupun mengungkap kisah yang sama kepada Fitriani. “Memang tidak sembarang orang yang bisa masuk ke Uentira”.

“Jika takabur atau membuat kesalahan, bisa jadi tidak akan kembali lagi ke alam nyata,” jelasnya. Cerita lain tentang Uentira, pernah ada warga Palu yang hilang kurang lebih dua minggu. Keluarganya sudah bersiap untuk menggelar acara tahlilan karena menganggapnya sudah meninggal.

Yang mengejutkan, tiba-tiba ia muncul pada malam tahlilan itu lantas bercerita kalau dirinya baru saja pulang dari Uentira. “Katanya hanya sekitar setengah jam. Padahal di sini keluarganya sudah mencarinya hampir dua pekan,” tambah ibu rumah tangga bergelar sarjana hukum itu.

Bahkan ada yang menyebut, acara Palu Nomoni yang disebut-sebut ritual bernuansa syirik yang diadakan pada saat bencana gempa dan tsunami terjadi adalah untuk memanggil jin dari Uentira. Mungkin bagi sebagian orang, cerita tentang Uentira hanya mitos belaka. Namun dari pengakuan dari sejumlah warga yang ditemui menegaskan, benar memang ada misteri di balik Uentira. Entahlah…(pojoksatu.id/adn)

ADVERTISEMENT