LUWU – Gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala yang terjadi hampir dua pekan lalu masih menyisakan kondisi yang sangat memprihatinkan bagi para korban. Kondisi korban gempa di Sulteng yang terbaring di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar semakin bertambah jumlahnya dan membutuhkan penanganan khusus serta bantuan transfusi darah yang begitu banyak.
Hal inilah yang mendorong Stikes Datu Kamanre berinisiatif mengadakan penggalangan donor darah di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin (08/10/2018). Stikes Datu Kamanre pun bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Batara Guru Belopa.
Ketua Yayasan Mitra Bahari Katangka, Hayarna Basmin, pun mengungkapkan bahwa dalam aksi kemanusiaan ini, akan lahir masyarakat yang bisa membanggakan melalui sebuah aksi kemanusiaan.
“Dari pengalaman tentang sebuah bencana kemanusiaan luar biasa yang berlangsung begitu lama, harus lahir sebuah masyarakat yang membuat semua umat manusia bangga”, kata Hayarna Basmin, Selasa (10/10/2018).
Sebagai informasi, jumlah donor darah yang terkumpul kemarin sebanyak 70 kantong. Hasil dari penggalangan ini akan disumbangkan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar. (ama/liq)