BELOPA – Suasana haru menyelimuti, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuputen Luwu, Jumat (19/6/2020) sore kemarin.
Betapa tidak, Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 Kabupaten Luwu, kembali menerima dua orang warga asal Kecamatan Bajo yang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.
Keduanya baru saja mengikuti,Program Wisata Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Hotel Harper, Kota Makassar. Salah satunya, seorang wanita berinisial M.
Warga Desa Langkiddi, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, tengah hamil besar kala dirinya dinyatakan positif terjangkit virus yang dikenal dengan sebutan Covid-19 ini.
Setelah beberapa hari menjalani program wisata Covid-19, M merasakan kontraksi dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudiro Husodo, untuk menjalani persalinan.
Ditengah wabah virus corona yang masih menyerang, wanita itu juga harus berjuang untuk melahirkan sang buah hati, melalui operasi sesar.
Beruntung, bayi yang dilahirkan M, tidak tertular Covid-19. Tiga hari berselang, bayi tersebut dipulangkan terlebih dahulu ke rumahnya di Desa Langkidi bersama sang ayah.
Sementara sang ibu, M masih harus menjalani perawatan di RS Wahidin Sudiro Husodo.
“Alhamdulillah ada hikmah dibalik semua kejadian, persalinan M dengan cara operasi sesar itu, semuanya ditanggung pemerintah dan atas penanganan Tim Gugus Tugas Provinsi terhadap ibu M ini, bayinya lahir dengan selamat dan sehat tanpa tertular Covid-19,” kata Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria.
Bersama M, ikut pula dipulangkan warga asal Desa Rumaju Kecamatan Bajo berinisial QZ. Kedua Duta Wisata Covid tersebut dijemput langsung oleh Camat Bajo, Amran Azis dan Kepala Puskesmas Bajo, Askar Ilyas dan Kades Langkidi, Muslim. (Hms/Sya)