PALOPO — Wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengunjungi wisata Kambo Highland Park yang ada di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Sabtu (3/11/18).
RMB mengaku terpukau dengan keberadaan destinasi wisata Kambo Highland. Menurut mantan ketua DPRD Kota Palopo itu, potensi yang dimiliki Kambo Highland sudah sangat layak jual untuk mendukung pengembangan potensi Pariwisata Kota Palopo.
“Saya berharap agar objek wisata tersebut dapat menarik lebih banyak lagi pelancong untuk menikmati suasana Kota Palopo dari ketinggian,” harapnya.
Kata dia, perpaduan modernitas dan nuansa tradisional yang disajikan dalam arsitektur bangunan Kambo Highland juga merupakan daya tarik bagi para pengunjung untuk menikmati suasana keragaman dan keindahan Kota Palopo.
Ia meminta kepada pengelola Kambo Highland dapat melakukan upaya-upaya yang dapat lebih membuat para pengunjung betah di lokasi tersebut.
Masih kata RMB, sebagai pemerintah Kota Palopo, pihaknya mengharapkan kepada pengelola Kambo Highland agar dapat mendukung pelaksanaan Event Festival Keraton Nusantara (FKN) yang akan dilaksanakan di Kota Palopo pada tahun 2019 mendatang.
Menurutnya Kambo dalam hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu daftar kunjungan para raja-raja se-nusantara yang akan berkunjung atau menghadiri acara FKN yang dipusatkan di Kota Palopo pada tahun 2019.
Fasilitas pendukung yang dimiliki Kambo Highland Park sangat representative dan sangat layak untuk dijadikan salah satu tempat kunjungan para raja-raja yang nantinya yang akan ikut dalam FKN.
“Dengan kehadiran para raja-raja se-nusantara di kampung kita, akan mempengaruhi penguatan promosi kepariwisataan Kota Palopo kepada masyarakat nusantara,” tandasnya.
Mendengar apresiasi tersebut, owner Kambo Highland Halifa mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya mengembangkan budidaya tanaman buah apel di sekitar Kambo Highland. Pihaknya juga sangat siap untuk mendukung pelaksanaan FKN di Palopo.
Menurut Khalifa, dirinya telah bekerjasama dengan salah seorang mitranya dari Kota Malang untuk membantu mengembangkan tanaman apel di kawasan Kambo karena menurutnya di kawasan tersebut sangat layak ditanami atau dikembangkan tanaman buah apel.
Dengan begitu, dirinya berharap apabila rencana tersebut berhasil maka akan menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk menikmati suasana segar dan keindahan Kota Palopo khususnya di objek wisata Kambo Highland.
Khalifah juga menyampaikan bahwa meskipun saat ini pihaknya sementara melakukan pengembangan terhadap pelayanan di objek wisata yang ia kelola, namun demikian pihaknya sudah mulai mendapat kunjungan dari berbagai pihak bahkan jumlah pengunjung itu berasal dari Jakarta, Kalimantan dan sejumlah kota-kota lainnya di Sulawesi Selatan. (asm)
