PALOPO –Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo menggelar wisuda di gedung MCH, Kamis (15/11/18). Wisuda kali ini diikuti sebanyak 265 orang.
Rektor Unanda, dr Drs Marsus Suti,MKes mengatakan wisuda diikuti oleh 265 wisudawan dari 9 program studi s1 yang dibawahi oleh 7 fakultas. Di mana dari 265 wisudawan ini, 28 persen atau sebanyak 75 orang lulus dengan predikat pujian (cumlaude).
Selain itu, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi dicapai dari kelompok ilmu-ilmu eksak sebesar 3,98 sedangkan dari kelompok ilmu-ilmu non eksak sebesar 3,83.
“Kami selaku pimpinan Unanda mengucapkan selamat kepada para wisudawan, yang hari ini secara resmi telah berhasil menyelesaikan suatu proses pendidikan formal lengkap dengan segala bentuk evaluasi di dalamnya. Dan terimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Unanda,” ujar Marsus Suti.
Adapun wisudawan berprestasi yakni Fatmawati dari Program Studi Agribisnis dengan IPK 3,98, Vina dari Program Studi Kehutanan dengan IPK 3,92 , Muhajir dari Program Studi Akuakultur IPK 3,87, Rahmat Yusuf dari Program Studi Ilmu Hukum IPK 3,83, Ummu Kalsum dari Program Studi Teknik Informatika IPK 3,75, Fatmawati dari Program Studi Agroteknologi IPK 3,71, Andi Zulfikar dari Program Studi Manajemen IPK 3,66 , Nanri dari Program Studi Administrasi Publik IPK 3,65 , dan Rini dari Program Studi Ekonomi Pembangunan IPK 3,53 .
Tampil membawakan Orasi ilmiah, Pembina Yayasan To Ciung Luwu, Prof Dr H Mansyur Ramli bertajuk Perilaku Dunia Kerja Pada Era Revolusi Industri 4.0.
Sementara itu, Walikota Palopo diwakili Sekda, Jamaluddin Nuhung berpesan ke wisudawan bahwa wisuda bukan akhir dari segala-galanya akan tetapi wisuda adalah mengakhiri proses perkuliahan dan memasuki prosen kemandirian diri.
Jamaluddin juga mengaku sudah sangat merindukan perubahan status Unanda menjadi perguruan tinggi negeri. “Saya berharap agar upaya dan perjuangan jajaran civitas akademika Unanda tetap bergelora mewujudkan cita-cita tersebut,” harapnya. (adv)
