Bupati Luwu Wacanakan Mahasiswa Kuliah di Unanda Palopo Dapat Beasiswa

1657
Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyampaikan sambutan pada wisuda Unanda Palopo di Gedung SCC, Sabtu (4/5/2019).
ADVERTISEMENT

PALOPO — Bupati Luwu, Basmin Mattayang turut menghadiri wisuda sarjana Universitas Andi Djemma (Unanda) Angkatan ke XIV yang dilaksanakan di Gedung Saodenrae Convention Centre (SCC), Sabtu (4/5/2019).

Dihadapan 496 wisudawan dan undangan, Basmin mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sudah melakukan pembahasan untuk memberikan beasiswa berupa bantuan penyelesaian studi kepada mahasiswa Unanda Palopo dan kampus lainnya.

ADVERTISEMENT

“Saya sudah bahas bersama para staf ahli. Kita sudah rundingkan, bagaimana agar sebagian besar APBD Kabupaten Luwu digunakan membiayai penyelesaian studi mahasiswa,” kata Basmin.

“Tentunya syarat utama untuk mendapatkan beasiswa tersebut ialah mahasiswa asal Kabupaten Luwu dan kuliah di Unanda serta kampus lainnya,” tegasnya lagi.

ADVERTISEMENT

Basmin menambahkan, aksi demonstrasi yang kerap dilakukan mahasiswa bukan satu-satunya jalan dalam menyelesaikan masalah. “Wija to Luwu dikenal dengan kearifan budayanya. Kalau demo, jangan anarkis karena itu dapat merusak citra dan budaya kita di luar,” jelasnya.

BACA JUGA :Unanda Palopo Wisuda 496 Sarjana

Rektor Unanda, Marsus Suti dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa sudah 2 tahun terakhir ini Unanda melaksanakan 2 kali acara wisuda dalam setiap tahunnya.

Jumlah wisudawan setiap tahunnya mencapai 800 orang. Pihaknya juga terus berkomitmen melakukan perkembangan kampus. Salah satu contohnya akreditasi Institusi Unanda yang telah divisitasi baru-baru ini dan berhasil naik peringkat dari C menjadi B dengan nilai baik.

Selain itu, setiap tahunnya Unanda juga membina rata-rata 4.300 hingga 5000 mahasiswa. “Untuk saat ini terdata sebanyak 4.312 mahasiswa aktif dari 7 fakultas yang ada di Unanda. Untuk penerimaan maba tahun ini, pihak kampus menargetkan akan menerima sebanyak 1.000 mahasiswa baru,” jelas Marsus.

Dari segi perkembangan sarana dan prasarana, pada tahun ini pihak kampus juga telah melakukan beberapa pembangunan seperti pembangunan gedung rektorat baru, penambahan lokasi pembangunan kampus agrokompleks bagi fakultas pertanian, perikanan dan kehutanan yang direncanakan selesai pada tahun 2020.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Prof Dr Jasruddin, dalam sambutannya mengatakan Unanda boleh -boleh saja berupaya untuk menuju status negeri. Tapi jangan menghabiskan energi dan waktu terhadap upaya itu.

“Karena saat ini pemerintah justru berupaya menswastakan kampus negerinya. Selain itu, Unanda saat ini berada urutan ke 16 dari 215 Perguruan tinggi (PT) yang ada di Sulawesi Selatan. Kalau dikelola dengan sangat baik, bukan hal mustahil peringkat 16 se-Sulsel bisa meningkat menjadi peringkat 16 nasional,” beber Prof Jasruddin.

Ditambahkan Jasruddin, Perguruan Tinggi bukan hanya mengejar peringkat, tetapi juga bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PT itu sendiri dengan mengamalkan tridharma perguruan tinggi.

“Saat ini kita berada di era global. Alumni perguruan tinggi bukan hanya diciptakan untuk bekerja di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri. Jadi, untuk para calon sarjana agar dibekali kemampuan bahasa luar negeri seperti bahasa Inggris,” harap Prof Jasruddin. (jun/asm)

ADVERTISEMENT