KORANSERUYA.COM–Pelaksanaan Pekan olahraga Paralympic (Peparprov) ke IV yang sejatinya digelar 24 November mendatang kembali tertunda, ajang olahraga empat tahunan difabel ini diundur hingga 1 Desember 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan ketua National Paralympic Coommitee (NPC) kabupaten Bone, Andi Takdir kepada KORAN SERUYA, kata dia, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari NPC provinsi Sulsel terkait pengunduran jadwal Peparprov tersebut.
“Ini sudah diundur untuk yang sekian kalinya, kemarin pemberitahuannya pelaksanaan tanggal 24-28 November, dan baru saja saya terima kalau diundur hingga 1-5 Desember mendatang,” kata Andi Takdir.
Takdir menambahkan informasi yang dia peroleh pengunduran jadwal peparprov tersebut karena adanya kendala teknis dan non-teknis sehingga tidak dapat dilaksanakan mulai tanggal 24 November mendatang.
“Informasi dari pak Sony (ketua NPC Sulsel) pihaknya juga sudah audience dengan pak gubernur Sulsel mengenai hal ini, dan Gubernur sedianya akan membuka kegiatan pada 1 Desember mendatang,” pungkas Takdir.
Pengunduran jadwal Peparprov jelas mempengaruhi program latihan dan training centre atlet Peparpov Bone, selain itu biaya akomodasi atlet akan membengkak diluar perencanaan anggaran.
“Otomatis program training centre juga berubah, kami menyesuaikan dengan jadwal yang baru, salah satunya memperpanjang masa training centrenya, kami sudah sampaikan ke atlet dan pelatihnya terkait hal ini,” kata Sekretaris NPC Bone Waris Hasrat.
Kendati demikian, Waris menambahkan hal tersebut tidak mempengaruhi performa dan kesiapan atlet secara keseluruhan, dan target awal keluar sebagai 5 besar tetap dipatok NPC Bone pada Peparpov IV Sulsel mendatang. (abdulwarishasrat)
