PALOPO — Kota Palopo saat ini makin maju dan tumbuh berkembang.
Selain dari segi pembangunan, kota Idaman julukan Palopo kini juga menjadi tujuan pendidikan khususnya di wilayah Luwu Raya.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran kampus baik negeri maupun swasta mampu menarik banyak pemuda potensial dari daerah lain untuk mengenyam pendidikan di Palopo. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan yang tersebar di beberapa wilayah.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Otonomi Daerah (Otoda) DPD KNPI Palopo, Steven Hamdani mendorong pemerintah Kota Palopo untuk memperhatikan keberadaan mereka.
Hal itu ia sampaikan ditengah rapat komisi DPD KNPI di Cafe News SeruYA, Selasa (11/12/18) malam.
Steven yang juga anggota DPRD Palopo itu mengatakan, banyak pemuda yang datang ke Palopo. Mereka juga bahkan berhimpun di Organisasi Kepemudaan yang ada di Palopo.
“Mereka (pemuda) datang ke Palopo ini pasti bawa uang. Membantu perputaran ekonomi bahkan ikut meningkatkan pendapatan asli daerah. Tapi apa sumbangsih pemerintah kepada mereka,” kata Steven dengan nada bertanya.
Ia berharap, pemerintah ke depan tidak hanya memikirkan bagaimana orang makin hari makin banyak ke Palopo, tetapi juga harus disiapkan fasilitas memadai.
“Istilahnya ada perhatian kepada mereka. Misalkan untuk pemuda, tidak ada salahnya pemkot melakukan pembebasan lahan untuk membangun sebuah gedung. Di situlah nanti OKP berhimpun. Di situ mereka juga akan saling kenal satu sama lain. Keberadaan mereka juga perlu diperhatikan,” sebut legislator muda itu. (asm)