Bonebone — Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar besar di Kabupaten Luwu Utara, masing-masing pasar Sabbang, Masamba, Sukamaju dan Bonebone, Tim Terpadu yang dikoordinir Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara, tiba pada kesimpulan bahwa ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru terbilang masih cukup aman.
Bukan itu saja, daya beli masyarakat juga tinggi, serta tidak ada lonjakan harga yang sangat ekstrim. Klaim tersebut diperkuat saat Tim Terpadu yang dipimpin langsung Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, melakukan sidak di dua pasar besar, masing-masing pasar Sukamaju dan Bonebone, Rabu (19/12). “Alhamdulillah, sejauh ini ketersediaan bahan pokok kita masih aman,” ungkap Thahar di sela-sela pelaksanaan sidak di pasar Bonebone.
Selain ketersediaan bahan pokok yang masih aman, Wabup Thahar juga menyebutkan bahwa daya beli masyarakat Luwu Utara, khususnya di Bonebone dan Sukamaju, juga masih terbilang tinggi. Terbukti saat Tim Terpadu memantau dua pasar tersebut, di mana akselerasi dari aktivitas transaksi jual beli di pasar tersebut lumayan tinggi. “Patut disyukuri bahwa jelang natal dan tahun baru semuanya masih stabil dan dalam batas kewajaran,” ucapnya.
Senada Wakil Bupati, Kepala DP2KUKM Muslim Muhtar mengatakan, hasil sidak yang dilakukan secara terpadu di pasar Bonebone dan Sukamaju setali tiga uang dengan hasil sidak di pasar Sabbang dan Masamba pada Selasa (18/12) kemarin. “Tidak jauh berbeda ji, ketersediaan masih aman, daya beli warga juga terbilang tinggi, dan tidak ada lonjakan harga yang ekstrim. Kalau pun ada, sifatnya fluktuatif. Untuk tomat dan cabe, naiknya di kisaran Rp 1.000 sampai Rp 2.000,” terang Muhtar. (man)